Dua Hati Biru: Sebuah Sekuel yang Lebih Dewasa dan Mendidik (Cocok Ditonton Pasangan yang Ingin Menikah)

Identitas Film Judul : Dua Hati Biru Sutradara : Dinna Jasanti, Gina S. Noer Produser : Chand Parwez Servia, Gina S. Noer, Riza, Sigit Pratama Tanggal rilis : 17 April 2024 Rumah produksi : Starvision, Wahana Kreator Penulis naskah : Gina S. Noer Durasi tayang : 1 jam 46 menit Pemeran : Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, Farrell Rafisqy, Cut Mini Theo, Arswendy Bening Swara, Lulu Tobing, Keanu AGL, Maisha Kanna Genre : Drama keluarga, romantis   Sinopsis Setelah empat tahun berkuliah dan bekerja di Korea, Dara (Aisha Nurra Datau) kembali ke Indonesia demi bisa tinggal bersama suaminya, Bima (Angga Yunanda), dan putranya yang masih kecil, Adam (Farrell Rafisqy). Namun, kedatang

Rotasi Dunia Reiji: New Adult Romance yang Terasa Dewasa dan Serius, tapi Masih Pakai Formula Sinetron

Identitas Buku

Judul

:

Rotasi Dunia Reiji

Penulis

:

Itakrn

Penerbit

:

PT Bentang Pustaka

Tahun terbit

:

2023

Cetakan

:

I

Tebal

:

218 halaman

Harga

:

Rp84.000

ISBN

:

9786231862037

Genre

:

Komedi romantis, drama, new adult

 

Tentang Penulis

Itakrn memiliki nama asli Ita Kurniawati. Dia adalah seorang penulis asal Indonesia yang terkenal di platform Wattpad dengan nama pena MartabakKolor. Asal-usul nama MartabakKolor tidak jelas; tercetus begitu saja saat dia membuat akun di platform tersebut. Dia merupakan seorang penggemar K-Pop, terutama grup EXO.

Dia mengawali karier menulisnya dari membaca cerita-cerita di Wattpad. Kemudian, dia belajar menulis secara otodidak. Beberapa judul tulisannya adalah Areksa (2021), Samuel (2021), Diary of Canva (2022), Eccedentisiast (2022), Surat Canva untuk Aily (2022), Marveluna (2022), Diamond Gang the Mission (2022), dan Tongkrongan 55 (2023). Karya-karya Itakrn bisa dibaca di platform Wattpad dan telah dicetak menjadi buku.

 

Sinopsis

Reiji memiliki keluarga yang tak utuh. Kedua orang tuanya bercerai dan ayahnya adalah pria tak bertanggung jawab yang suka main pukul kepada ibunya dan dirinya. Sejak kecil, Reiji telah membenci kedua orang tuanya. Itu menjadikan dirinya pribadi yang tertutup.

Namun, sejak kemunculan Aeris, seorang mahasiswi baru di kampusnya yang memiliki kepribadian yang lugu, ceria, dan agak kekanak-kanakan, sesuatu berubah dalam diri Reiji. Aeris membuat Reiji bisa tertawa lepas dan itu membuatnya ingin menolong gadis itu menyelesaikan masalah-masalahnya. Keduanya saling membantu dan menyembuhkan luka. Barulah Reiji mengenal cinta berkat Aeris.

Ketika mereka pikir takdir ingin menyatukan mereka, ada kenangan gelap di masa lalu keluarga mereka yang menghalangi keduanya. Riwayat gelap keluarga mereka tersebut memaksa keduanya untuk berpisah. Sanggupkah Reiji dan Aeris bertahan atau memang berpisah adalah jalan yang tepat?

 

Kelebihan

Buku Rotasi Dunia Reiji merupakan bagian dari Campus Romance series dari Bentang Belia, yakni serial buku yang bercerita tentang kisah cinta anggota-anggota band ASPIRE. ASPIRE sendiri adalah sebuah band dari Harapan Nusa University, sebuah perguruan tinggi fiktif dalam serial buku tersebut yang menjadi latar cerita. Para anggota ASPIRE adalah cowok-cowok ganteng yang kisah cintanya masing-masing akan diceritakan di buku-buku dalam serial ini. Tiap buku ditulis oleh penulis-penulis muda Indonesia yang berbeda loh. Jadi Campus Romance series ini adalah sebuah proyek kolaborasi.

Rotasi Dunia Reiji sendiri adalah buku ketiga yang sudah terbit dari serial ini. Dua buku sebelumnya adalah Cita Cinta Caraka (2023) karya Erisca Febriani dan Waktu dan Tenggara (2023) karya L. Dela Fimeta. Kalian bebas mau membaca yang mana terlebih dahulu karena buku-buku pada serial ini tidak memiliki urutan khusus. Aku sendiri langsung membaca Rotasi Dunia Reiji tanpa membaca dua buku sebelumnya.

Baiklah, sebelum mulai mereviu buku ini, aku ingin memberikan disclaimer bahwa aku bukan penggemar genre new adult romance, terlebih lagi yang lokal. Alasannya adalah aku punya prasangka bahwa novel-novel new adult romance terbitan lokal tidak ada bedanya dengan yang biasa kulihat di sinetron, ceritanya terkesan cringe dan lebay. Mohon maaf sebelumnya jika aku punya prasangka demikian ya, tetapi aku mencoba membuka diri terhadap kemungkinan bahwa tidak semua cerita new adult romance seperti itu. Menurutku, Rotasi Dunia Reiji hampir bisa keluar dari prasangkaku, yang berarti secara umum ceritanya tidak cringe dan lebay seperti sinetron, tetapi masih belum berhasil di beberapa bagian kecil.

Sebelum membahas ceritanya lebih mendalam, aku ingin mengulas tampilan fisik bukunya dulu. Desain sampulnya bagus sekali, aku suka. Desainer sampulnya adalah Musthofa Nur Wardoyo dan ilustrator sampulnya adalah Saka Design dan Camarachhii. Apresiasi yang besar kepada mereka. Konsep sampulnya itu unik, ada sampul luar dan sampul dalam. Sampul luarnya pun dibuat seperti pintu yang dapat dibuka sehingga memperlihatkan isi sampul dalam. Kalau tidak salah, semua buku Campus Romance series akan memiliki konsep sampul yang seperti ini, hanya berbeda-beda warna.

Baiklah, mari kembali membahas ceritanya. Rotasi Dunia Reiji adalah sebuah novel cinta-cintaan anak muda yang menarik karena problemnya bukan yang menye-menye. Problemnya justru sesuatu yang terasa berat dengan penyelesaian yang terkesan dewasa.

Awal hubungan Aeris dan Reiji terjadi pada masa OSPEK. Seorang maba (mahasiswa/i baru) bertemu dengan kating (kakak tingkat) yang ganteng dan cool, lalu saling suka—sesuatu yang sangat umum dalam premis cerita new adult romance. Keduanya juga merupakan pasangan tipikal dalam cerita romcom, yakni pasangan opposite attract.[1] Bahkan, (spoiler alert) sempat dibilang dalam buku ini bahwa kisah Aeris dan Reiji adalah “cintaku berawal dari tambal ban”, seperti judul FTV. Namun, dengan modal hal-hal yang klise dan cringe tersebut, Itakrn mampu mengembangkan dinamika hubungan Reiji dan Aeris jadi terasa dewasa dan berbobot.

Perasaan membaca buku ini seperti naik perosotan: kita harus pelan-pelan menitih tangga untuk naik, lalu langsung meluncur turun dengan cepat. Hubungan Reiji dan Aeris pun demikian. Di awal sampai pertengahan, keduanya ada di fase PDKT. Pembaca akan dibuat gemas dan tersipu membaca bagian ini, yang memang manis. Perubahan sikap Reiji dan Aeris sangatlah realistis—Reiji jadi lebih sering senyum dan Aeris tidak lagi malas berangkat kuliah. Efek seorang crush bisa menjadi mood-booster dan motivasi yang ampuh.

Namun, memasuki paruh akhir buku, semua terasa terus memburuk bagi keduanya, yaitu ketika konflik utama dalam buku ini muncul untuk menjegal hubungan Reiji dan Aeris. Masalah utama yang menjadi penghalang hubungan mereka bisa dibilang tidak tertebak sama sekali, dan bahkan bukan berasal dari mereka berdua; melainkan dari keluarga mereka. I really didn’t see that coming. Itu memberikan dinamika yang lebih menarik lagi bagi karakter keduanya—apakah mereka harus egois atau ada solusi lain.

Oke, aku rasa cukup dulu untuk mengulas ceritanya karena aku takut akan memberikan lebih banyak spoiler. Kelebihan berikutnya adalah bab-babnya yang pendek. Untuk buku 200-an halaman, jumlah babnya lumayan banyak, tetapi tiap bab hanya terdiri atas 5–7 halaman, yang termasuk pendek. Itu membuat buku ini jadi terasa page-turning[2], apalagi akhir tiap bab terkesan menggantung.

Di dalam buku ini juga terdapat beberapa ilustrasi adegan loh. Ilustratornya adalah Saka Design. Bagus-bagus banget ilustrasinya, bisa membantuku membayangkan adegan-adegan di bukunya.

 

Kelemahan

Sesuai yang aku bilang sebelumnya bahwa buku ini hampir bisa lepas dari prasangka burukku, hanya saja sepertinya Itakrn masih tersandung sedikit sehingga belum sepenuhnya berhasil mematahkan prasangkaku. (Spoiler alert) salah satu kendalanya adalah adanya tokoh Zanila sebagai orang ketiga di sini. Fungsi dia serba tanggung. Dia mau dibuat sebagai orang ketiga yang jahat, yang mengganggu hubungan Reiji dan Aeris, tetapi tidak bertindak apa-apa yang signifikan. Dia mau dibuat sebagai orang ketiga yang berjiwa besar, bisa menerima nasib, tetapi menggertak Aeris. Bagiku pribadi, tidak harus ada orang ketiga dalam cerita romansa.

Kemudian, di awal ada prolog yang menyiratkan masa lalu Reiji. Aku pikir prolog ini akan digali lebih mendalam. Terus terang, aku agak kecewa karena bagian prolog ini seperti terlupakan. Padahal bisa menjadi materi yang bagus untuk memperdalam karakter Reiji dan luka masa kecilnya.

Aku juga kurang suka dengan perubahan karakter Haris, ayahnya Reiji. Dia berubah hanya dalam satu bab, padahal sebelumnya dia adalah tokoh yang paling kubenci di buku ini. Benar-benar sosok laki-laki berengsek. (Spoiler alert) akan tetapi, demi memberikan akhir yang bahagia bagi semua, karakter Haris segera saja diubah—akibatnya jadi kurang realistis. Aku lebih suka jika dia masih berproses untuk berubah daripada langsung tobat dan diterima kembali keluarganya dengan tangan terbuka begitu.

Berikutnya, ada satu adegan yang menurutku sinetron banget: (spoiler alert) hampir ditabrak truk. Bagian inilah yang cukup mengecewakan karena setelah cerita yang oke, malah muncul adegan sinetron di babak mejelang resolusinya.

Oh iya, karena aku membeli Rotasi Dunia Reiji secara prapesan (pre-order), aku mendapatkan bab bonus! Jadi, sekalian saja aku bahas ya bab bonusnya, hehehe. (Spoiler alert) aku cuma mau bilang, tolong Kak Itakrn, kalau mau membuat bab bonus, jangan membuat yang bikin geregetan dan berandai-andai; lebih baik membuat yang bikin hati lega dan ikhlas dengan akhir ceritanya, hahaha.

 

Kesimpulan

Rotasi Dunia Reiji adalah novel new adult romance yang hampir memenuhi ekspektasiku. Buku ini menyajikan dinamika hubungan yang menarik sebab diawali dengan berbagai hal cringe khas cerita cinta-cintaan remaja, tetapi dikembangkan sedemikian rupa sehingga terasa dewasa dan berbobot. Namun, begitu masalah utama dalam hubungan mereka muncul, sudah tidak ada lagi tawa yang bisa disajikan, hanya perasaan sesak dan bingung. Aku pribadi sangat terkejut dengan masalah utamanya yang tak terduga sama sekali. Akan tetapi, ceritanya masih memiliki hal-hal yang terkesan sinetron banget.

Walaupun begiitu, tampilan fisik buku ini sangatlah bagus. Desain sampulnya unik dan ilustrasi adegannya cantik. Kalian pasti akan terdorong untuk terus membalik halamannya karena bab-bab ceritanya pendek dan memiliki akhir menggantung. Untuk skor, aku akan memberikan 7/10. Aku merekomendasikan buku ini kepada para pembaca muda, mulai dari usia SMA sampai usia kuliah, juga pembaca dewasa—terutama kalian yang gemar membaca novel di Wattpad!

***

Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post! 


[1] Tipe pasangan yang memiliki karakter bertolak belakang tetapi saling tertarik.

[2] Page-turning berarti sebuah buku yang menarik, seru, dan menegangkan, biasanya sebuah novel (sumber: The Free Dictionary). 

Komentar