Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1] (2017) yang lalu menjadi buku best-...
Love Reset (30 Days): Waktu Pacaran Mesra, Sudah Menikah Murka—Sebuah Romcom yang Kocak dan Ngena di Hati
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Identitas
Film
Judul
:
Love Reset (30 Days)
Sutradara
:
Nam Dae Jung
Produser
:
Chun Seung Chul
Tanggal rilis
:
3 Oktober 2023
Rumah produksi
:
Woollim Films, TH Story
Penulis naskah
:
Nam Dae Jung, Bang Gi
Cheol
Durasi tayang
:
1 jam 59 menit
Pemeran
:
Jung So Min, Kang Ha
Neul
Genre
:
Komedi romantis
Sinopsis
Kisah
cinta Noh Jeong Yeol (Kang Ha Neul) dan Hong Na Ra (Jung So Min) sangat
terkenal di keluarga dan lingkaran sosial mereka. Orang-orang bilang kisah
cinta mereka yang sampai bersatu dalam ikatan pernikahan itu seperti di
film-film. Sekarang pun, setelah beberapa tahun menikah, kisah mereka masih
seperti film, tetapi bergenre thriller.
Keduanya
tak lagi melihat satu sama lain dengan tatapan penuh kasih, melainkan penuh
benci. Tiap kali bertemu di rumah, mereka selalu saling marah, saling ejek, dan
saling bentak. Ketidaksukaan tersebut terus menumpuk hingga keduanya tak tahan
lagi dan memutuskan untuk bercerai.
Dalam
proses perceraian, mereka harus menunggu putusan cerai dari pengadilan selama 30
hari. Sebuah kejadian tak terduga—sekaligus sial—pun terjadi pada keduanya:
mereka mengalami kecelakaan mobil yang membuat keduanya amnesia. Dalam keadaan tidak
ingat apa-apa, melihat satu sama lain sebagai orang asing, Jeong Yeol dan Na Ra
harus tinggal bersama di rumah mereka. Akan tetapi, dengan tiadanya memori-memori
buruk tentang kehidupan pernikahan mereka, akankah Jeong Yeol dan Na Ra kembali
jatuh cinta atau tetap akan melanjutkan perceraian?
Kelebihan
Sekadar
informasi terlebih dahulu, film ini di Korea Selatan memiliki judul literal 30
Days, sedangkan judulnya untuk penayangan internasional adalah Love Reset.
Maka dari itu, seterusnya aku akan menyebut film ini dengan judul internasionalnya
ya.
Love
Reset merupakan film romcom yang ditulis dengan sangat baik.
Ada banyak hal dalam film ini yang pasti menghibur kalian sehingga film ini
cocok menjadi pelepas stres. Well, film komedi romantis itu biasanya
klise, memiliki alur yang tertebak, dan ceritanya begitu-begitu saja. Namun, Love
Reset bisa mengakali itu semua dan bahkan dia “memparodikan” hal-hal klise
yang biasanya ada di film romcom. Kemudian, ada beberapa film romcom yang
justru lebih berat ke komedi dengan romansa yang seadanya saja. Akan tetapi, Love
Reset termasuk film romcom yang berhasil menyeimbangkan keduanya.
Film
ini didukung oleh chemistry yang bagus antara Kang Ha Neul dan Jung So
Min. Akting keduanya bagus banget. Melalui tatapan mata saja perasaan tokoh
yang mereka perankan bisa tersampaikan. Omong-omong, tatapan mata ini penting
karena disinggung beberapa kali dalam film. Di awal, ketika menceritakan
pernikahan mereka yang ribut melulu, tatapan keduanya itu tatapan saling benci—tetapi
bukan benci sungguhan; lebih seperti marah karena kecewa dengan sikap
pasangannya yang tidak pengertian terhadap kesusahan mereka. Kemudian, ketika
keduanya hilang ingatan atau ketika sedang menceritakan masa pacaran mereka,
tatapan mereka itu tatapan yang penuh sayang, tatapan orang yang kasmaran.
Bagian
romantis dari film ini ada di waktu kilas balikke masa pacaran keduanya
serta ketika keduanya jatuh cinta lagi sewaktu amnesia. Bagian-bagian tersebut
sangat manis untuk ditonton. Puncaknya adalah bola bisbol, yang menjadi simbol kisah
cinta mereka. Dulu bola bisbol mengawali kisah cinta mereka semasa pacaran dan bola
bisbol juga menjadi awal kisah cinta baru mereka setelah amnesia. Saking
manisnya, aku sampai bingung apa yang terjadi hingga rumah tangga mereka
berubah arah menuju perpisahan.
Sementara
untuk bagian komedinya, Love Reset akan membuat kalian tertawa dari awal
sampai akhir. Komedinya itu bukan dari dialog-dialog lawak, melainkan dari
situasinya, kelakuan tokohnya, serta aspek-aspek teknis lainnya dari filmnya
sendiri. Akting Kang Ha Neul dan Jung So Min itu mendukung banget komedi film
ini, terutama Kang Ha Neul dengan berbagai ekspresi kocaknya. Kemudian, angle
kamera dan editing filmnya juga membantu menghasilkan adegan-adegan
kocak yang tak terduga, seperti adegan kartu kredit—serius, itu mengagetkan dan
lawak banget.
Beberapa
treatment lawakannya juga bisa dibilang memparodikan hal-hal klise di
film romcom pada umumnya. Misalkan, momen kilas balik yang seharusnya
diisi dengan kilasan kenangan-kenangan indah dengan diiringi soundtrack yang
sama indahnya malah diisi kenangan-kenangan buruk, tapi masih soundtrack yang
indah, hahaha. Ditambah lagi, timing dan penempatan jokes-nya selalu
tepat di momen-momen yang tidak terduga. Bisa-bisanya di momen serius, yang
seharusnya jadi klimaks romansanya, malah dikasih lawakan sampai jadi
antiklimaks; tapi tetep menghibur sih, hahaha.
Oh
iya, sebetulnya tidak cuma kedua tokoh utamanya tersebut yang lawak, tetapi juga
orang-orang di sekitar mereka. Anggota keluarga mereka sama kocaknya, termasuk
teman-teman mereka. Mereka pun bukan cuma sekadar pelengkap, tetapi
masing-masing punya peran. Dan setiap kali mereka muncul, mereka selalu
berhasil meninggalkan kesan kocak.
Terakhir,
konklusi yang diberikan film ini menjadi suatu pelajaran yang bagus sekali. Disebutkan
dalam film ini bahwa perpisahan terjadi karena kenangan-kenangan buruk
mengalahkan kenangan-kenangan yang indah. Itu konklusi yang bagus dan tepat
untuk menggambarkan hubungan mereka karena sebetulnya keduanya masih saling
sayang, tetapi dibutakan oleh kejengkelan terhadap satu sama lain yang terus
menumpuk. Andai saja mereka mau berkomunikasi dengan lebih baik, mungkin perjalanan
rumah tangga mereka bisa berbeda.
Kelemahan
Mungkin
bagian yang kurang aku suka dari film ini adalah sama sekali tidak ada momen
indah setelah mereka menikah. Seandainya saja ada satu kenangan indah tentang
pernikahan mereka, romansa film ini pasti akan semakin bagus. Aku pribadi
penasaran sekali apa iya tak ada satupun kenangan indah yang diingat mereka setelah
menikah.
Kemudian,
aku juga merasa aneh di adegan terakhirnya. (Spoiler alert) setelah Na
Ra masuk ke bandara, kok tiba-tiba dia ada di luar lagi? Ya memang adegan itu
dibutuhkan untuk mengakhiri film ini, tetapi membingungkan saja mengapa dia tiba-tiba
sudah di luar juga.
Kesimpulan
Love
Reset adalah film romcom yang sangat recommended. Film
ini mampu menyeimbangkan aspek komedi dan romansanya. Jokes yang
ditampilkan film ini pasti mampu membuat kalian tertawa dari awal sampai akhir
film. Baik akting pemerannya, editing-nya, angle kameranya, dan
suasana filmnya berhasil menghasilkan kelucuan-kelucuan yang sangat menghibur.
Tidak cuma lawak, film ini juga menyuguhkan kisah cinta manis yang ditutup dengan
konklusi yang mengena sekali. Skor dariku untuk Love Reset adalah 8/10.
Kalau kalian mau mencari film yang cocok untuk melepas pening dan memperbaiki mood,
kalian harus menonton film ini.
Film Love Reset bisa kalian tonton sekarang di bioskop-bioskop kesayangan kalian. Jika kalian tertarik dengan filmnya, kalian bisa menonton dahulu trailer-nya.
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
Komentar
Posting Komentar