A Curse For True Love: Dua Penjahat, Satu Gadis, dan Satu Kutukan untuk Cinta Sejati—Akhir Bagi Kisah Paling Menakjubkan di Utara Agung

Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult   Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1]   (2017) yang lalu menjadi buku best-...

Berbalas Kejam: Ketika Reza Rahadian Jadi Pembunuh Sadis Demi Balas Dendam

Identitas Film

Judul

:

Berbalas Kejam

Sutradara

:

Teddy Soeriaatmadja

Produser

:

Baim Wong, Teddy Soeriaatmadja

Tanggal rilis

:

16 Februari 2023

Rumah produksi

:

Tiger Wong Entertainment, Karuna Pictures

Penulis naskah

:

Teddy Soeriaatmadja

Durasi tayang

:

1 jam 49 menit

Pemeran

:

Reza Rahadian, Laura Basuki, Baim Wong

Genre

:

Drama balas dendam, psychological thriller, crime

 

Sinopsis

Sudah dua tahun sejak kejadian mengerikan itu menimpa keluarganya. Pada malam itu, Adam (Reza Rahadian) harus kehilangan istri dan anaknya dengan sangat tragis dalam sebuah perampokan. Sebagai satu-satunya penyintas, Adam melanjutkan hidup dalam trauma dan hasrat dendam. Hingga pada akhirnya, nasib mempertemukannya kembali dengan para pembunuh keluarganya. Kesempatan membalas dendam hadir di depannya, dan Adam tak ragu-ragu untuk menyongsongnya.

 

Kelebihan

Berbalas Kejam mungkin memiliki premis dan storyline yang standar untuk sebuah film bergenre balas dendam, tetapi untuk ukuran film Indonesia, Berbalas Kejam dieksekusi dengan sangat baik. Film genre balas dendam cukup jarang ada di Indonesia, maka Berbalas Kejam dengan ceritanya yang rapih itu, bisa menjadi outstanding.

Meski jalan ceritanya bisa ditebak, penonton bisa menikmati tiap sekuensnya. Ada sensasi yang membuat kita tegang dan penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Kita akan bertanya-tanya langkah selanjutnya yang akan diambil Adam apa, akankah dia membalas dendam atau memaafkan.

Ditambah lagi, perkembangan karakter Adam dibuat dengan begitu rapih dan mendetail. Kontrasnya kehidupan Adam sebelum dan sesudah peristiwa pembunuhan tersebut diperlihatkan dengan sangat baik—mulai dari kondisi rumahnya yang tak terurus, masalah yang ia miliki di tempat kerja, sampai kondisi emosional dan psikisnya yang juga berantakan.

Kemudian, ketika aksi balas dendamnya mulai dijalankan, perlahan-lahan ada transformasi pada dirinya. Itu kelihatan dari perubahan sikapnya—dia menjadi lebih ramah, terawatt, dan gembira. Seakan tiap kali membalas dendam, Adam seperti telah menghilangkan beban besar dalam dirinya, membuatnya kembali seperti dulu. Transformasi tersebut terjadi bertahap, tetapi drastis sekali.

Dan tentu saja itu didukung sekali oleh akting Reza Rahadian yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Biarpun banyak yang bosan melihat wajah Reza Rahadian di film-film Indonesia, harus diakui bahwa belum tentu aktor lain bisa memerankan Adam sebaik dirinya. Akting dia bagus banget di sini. Karakter Adam itu begitu rumit karena kondisi psikisnya, dan Reza Rahadian berhasil memperlihatkan kondisi kompleks tersebut melalui aktingnya.

Laura Basuki pun bisa mengimbangi performa Reza Rahadian. Melalui perannya sebagai Amanda sang psikolog yang menolong pemulihan diri Adam, Laura Basuki berhasil membangun chemistry yang bagus dengan Reza Rahadian. Namun, yang lebih menarik perhatianku dari karakter Amanda adalah tatapan matanya sewaktu sesi konseling dengan Adam—tatapan mata yang tajam, penuh selidik, tapi juga berempati. Itu yang namana akting.

Selain mereka berdua, ada satu tokoh lagi yang menarik perhatian: Diaz si polisi yang diperankan oleh Yoga Pratama. Dia tampil sebagai polisi yang kelihatannya santai, tapi sebenarnya dia sedang menyelidiki sesuatu. Pembawannya itu santai banget—terkesan cuma ajak ngobrol biasa, tapi ternyata sedang menyelidiki kasus. Itulah yang membuatnya terkesan sebagai polisi yang asyik dan keren.

Selanjutnya, keunggulan dari film ini adalah cara Adam membalas dendam. Adam benar-benar memperhatikan dan menyiapkan aksi balas dendamnya dengan matang. Untuk masing-masing pelaku, dia membalas dendam dengan cara yang mencerminkan cara mereka dahulu membunuh keluarga Adam. Jadi, tiap pelaku mendapat balasan atas perbuatan mereka. Itu juga mempertegas bahwa Adam tidak pernah melupakan kejadian malam itu sedikitpun. Namun, aku peringatkan, adegan balas dendam Adam sangat sadis, bahkan seperti yang ada di film Saw—tidak disarankan untuk kalian yang tak sanggup menonton kekerasan dan kesadisan.


Kelemahan

Entah ini kelemahan atau memang aku yang kurang fokus sewaktu menonton, tetapi aku merasa bingung dengan bagian ketika ada orang-orang yang tampak seperti preman sedang memeriksa mobil di jalan satu per satu, lalu berbuat anarkis (atau entahlah). Aku tidak mengerti saja fungsi mereka sebagai apa dalam cerita ini. Namun, mungkin saja aku yang melewatka suatu detail tentang itu.

Selain itu, ini sebenarnya urusan selera: aku kurang suka dengan adanya adengan ranjang antara Adam dan Amanda. Itu lebih seperti fan service[1] ketimbang adegan yang berpengaruh pada plot. Menurutku, tidak harus sampai seperti itu untuk memperlihatkan kedekatan Adam dan Amanda. Apalagi, kalau dipikir-pikir itu tidak etis mengingat status keduanya adalah dokter dan pasien.

 

Kesimpulan

Berbalas Kejam adalah sebuah film balas dendam yang disajikan dengan brilian. Ide dan jalan cerita boleh standar, tetapi eksekusinya berkelas. Adegan demi adegan didesain dengan begitu rapih sehingga mampu memotret perkembangan emosional dan psikis Adam. Perkembangan karakternya tersebut merupakan salah satu hal menarik dari film ini. Apalagi, ditambah dengan akting top quality yang ditampilkan para pemerannya. Meskipun ada kekurangan, tapi itu kekurangan kecil yang tidak terlalu berpengaruh. Oleh karena itu, skor yang kuberikan adalah 8,5/10 untuk Berbalas Kejam. Dan sekali lagi aku peringatkan, film ini memiliki adegan-adegan sadis yang bisa jadi mengganggu bagi beberapa orang.

Kalian dapat menonton Berbalas Kejam di Prime Video. Kalau kalian tertarik dengan filmnya, silakan tonton trailer-nya di bawah ini.


***

Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!



[1] Fan service adalah material dalam sebuah karya fiksi atau serial fiksi yang secara intensional ditambahkan untuk menarik audien (sumber: Wikipedia). 

Komentar