A Curse For True Love: Dua Penjahat, Satu Gadis, dan Satu Kutukan untuk Cinta Sejati—Akhir Bagi Kisah Paling Menakjubkan di Utara Agung

Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult   Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1]   (2017) yang lalu menjadi buku best-...

Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night: Ketika SAO Diceritakan dari Sudut Pandang Asuna

Identitas Film

Judul

:

Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night

Sutradara

:

Ayako Kouno

Tanggal rilis

:

30 Oktober 2021 (Jepang), 5 Januari 2022 (Indonesia)

Rumah produksi

:

A-1 Pictures

Penulis naskah

:

Reki Kawahara

Durasi tayang

:

1 jam 37 menit

Pengisi suasa

:

Haruka Tomatsu, Yoshitsugu Matsuoka, Inori Minase

Genre

:

Isekai, petualangan, fiksi ilmiah, drama, action, shounen

 

Sinopsis

Pada November 2022, Jepang merilis sebuah online game baru yang disebut Sword Art Online atau disingkat SAO. SAO adalah sebuah virtual reality massive multiplayer online game (VRMMO game), yaitu video game yang menggunakan teknologi virtual reality yang dapat digunakan oleh ratusan sampai ribuan pemain secara simultan. Para pemain SAO dapat masuk ke dalam dunia game seakan-akan pindah ke dunia lain. Itulah yang membuat SAO begitu happening.

Asuna Yuuki (Yoshitsugu Matsuoka) iseng mencoba game tersebut pada hari pertama peluncurannya. Di dalam dunia game SAO, dia bertemu dengan teman sekolahnya, Misumi Tozawa (Inori Minase) yang menggunakan nama alias Mito di dalam SAO.

Akan tetapi, dunia game yang tampak sebagai impian berubah jadi mimpi buruk seketika. Kayaba Akihiko (Yamadera Koichi) sang game developer—orang yang mengembangkan game—mengumumkan bahwa semua pemain yang telah log in saat itu tidak dapat lagi keluar dari SAO, terjebak di dalamnya. Game tersebut sekarang menjadi dunia mereka. Kalau mereka mati di dalam game, mereka akan sungguhan mati juga di dunia nyata. Satu-satunya cara untuk menghentikan permainan tersebut adalah dengan menyelesaikannya sampai level 100.

Demi bertahan hidup, Asuna dan Mito bertualang bersama. Mito berjanji akan selalu mendampingi dan melindungi Asuna. Mereka harus bertahan dan menyelesaikan game mematikan tersebut agar bisa pulang ke dunia mereka.

 

Kelebihan

Film Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night adalah adaptasi dari volume pertama serial novel ringan “Sword Art Online Progressive” yang merupakan pengembangan cerita Aincrad arc dari yang ada di serial anime utamanya (“Sword Art Online”). Jika Aincrad arc di serial anime “Sword Art Online” terasa singkat dan ada banyak time skip, Aincrad arc di serial “Sword Art Online Progressive” lebih panjang dan rinci. Film Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night sendiri menceritakan satu bulan pertama kehidupan para pemain di game SAO dari sudut pandang Asuna.

Film ini cocok untuk kalian yang bosan dengan Kirito karena Asuna menjadi tokoh utama film ini sehingga memberikan sudut pandang yang fresh untuk penggemar “Sword Art Online.” Walaupun ceritanya sama dengan serial anime utamanya, suasana tetap terasa berbeda karena sudut pandang baru tersebut. Di film ini, pikiran dan emosi Asuna dieksplorasi lebih dalam. Tidak hanya itu, penonton juga bisa melihat sedikit gambaran kehidupan Asuna sebelum masuk SAO. Oleh karena itu, penonton dapat mengenal Asuna lebih jauh—mengenal Asuna yang sebelum bencana di SAO terjadi.

Selain itu, film ini tentu membawa rasa nostalgia menonton “Sword Art Online” musim pertama. Apalagi, kalau kalian adalah orang yang merasa musim terbaik anime itu adalah musim pertamanya, kalian pasti akan senang menonton ini. Kalian akan dibawa kembali merasakan keseruan, ketegangan, serta kengerian cerita selama Asuna dan Kirito di dalam game SAO. Kalian pasti akan ingin menonton ulang serial animenya.

Adegan pertarungan dalam film ini juga jadi lebih seru. Walaupun beberapa adegan pertarungan mendaur ulang yang ada di serial animenya, sensasinya terasa berbeda karena diceritakan dari sudut pandang Asuna. Ditambah lagi, kualitas animasinya sudah lebih baik sehingga pertarungan tersebut tampak lebih intens. Apalagi, kebanyakan adegan pertarungan adalah pertarungan Asuna. Kalian bisa melihat betapa lihai dan jagonya gadis tersebut dalam bertarung. Perkembangan karakter Asuna pun terasa sekali di film ini. Itu tentu saja menjadi fan service bagi para penggemar Asuna.

Di samping itu, yang menarik dari film Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night adalah kemunculan Misumi Tozawa alias Mito. Dia rupanya adalah tokoh orisinal film ini, yang berarti dia tidak ada di serial anime utamanya dan di serial novel ringan “Sword Art Online Progressive.” Perannya sebagai sahabat Asuna menambah drama dalam ini, terutama dalam membentuk karakter Asuna. Aku mengapresiasi keberadaanya karena membuat cerita jadi tidak lagi-lagi tentang Asuna dan Kirito.

Yang tidak boleh luput disebutkan sebagai keunggulan film ini adalah scoring-nya. Scoring film ini enak sekali didengar, terasa seperti musik latar game fantasi sehingga menguatkan suasana latar dunia game-nya. Tidak boleh luput juga untuk mengapresiasi soundtrack-nya yang berjudul Yukeyang dinyanyikan oleh LiSA. Itu pun menambah rasa nostalgia karena soundtrack “Sword Art Online” musim pertama dulu juga dinyanyikan oleh LiSA.

Oh iya, walaupun tokoh utamanya adalah Asuna, penggemar Kirito tidak perlu kecewa karena Kirito (Yoshitsugu Matsuoka) tetap ada. Screentime-nya memang tidak banyak, tetapi kemunculannya tetap saja keren seperti biasa. Dan sepertinya, screentime Kirito akan jadi lebih banyak di film-film Sword Art Online Progressive selanjutnya.

 

Kelemahan

Yang menjadi kekurangan film ini adalah ketiadaan tantangan baru. Petualangannya memang baru, tetapi tantangannya tidak ada yang baru, apalagi kalau kalian sudah pernah menonton “Sword Art Online.” Itu mungkin karena klimaks film ini sudah kita lihat di serial animenya. Maka dari itu, sensasi utama sewaktu nonton film ini adalah nostalgia dan penyegaran, khususnya bagi yang sudah pernah menonton serial animenya.

Kemudian, kemunculan tokoh Mito juga memunculkan risiko. Dia sebelumnya tidak ada dan keberadaannya di film ini sedikit mengubah beberapa adegan di serial anime utamanya. Itu berisiko karena (spoiler alert) kalau nanti dia selamat dari game SAO, itu akan menjadi tanda tanya alasan selama ini (di serial animenya) dia tidak pernah muncul. Namun, kalau dia dijadikan non-canon atau tidak terhubungan dengan plot utamanya, itu menjadikan film ini kehilangan nilainya karena artinya film ini juga non-canon.

 

Kesimpulan

Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night merupakan film kedua dari franchise novel ringan/anime Sword Art Online. Dia menceritakan kembali Aincrad arc dengan sudut pandang baru sehingga cerita terasa segar. Adegan pertarungannya pun tampak lebih seru dengan visual animasi yang telah berkembang. Jadi, sekalipun beberapa bagian cerita mendaur ulang yang ada di serial anime, kalian tidak akan merasa bosan. Ditambah lagi, keberadaan Misumi Tozawa yang menjadi teman Asuna akan membuat drama pada film ini jadi lebih menarik. Aku memberikan skor 7/10 untuk film ini, dan aku berharap ada petualangan lebih seru untuk film-film selanjutnya.

Kalian bisa menonton trailer-nya di bawah ini.

***

Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post! 


Komentar