Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1] (2017) yang lalu menjadi buku best-...
Encanto: Sebuah Cerita yang Ajaib tentang Keluarga yang Penuh Keajaiban
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Identitas Film
Judul
:
Encanto
Sutradara
:
Jared
Bush, Byron Howard, Charise Castro Smith (co-director)
Produser
:
Yvett Merino, Clark Spencer
Tanggal rilis
:
3 November 2021 (El Capitan Theatre), 24
November 2021 (Amerika Serikat)
Rumah produksi
:
Walt Disney Pictures, Walt Disney
Animations Studio
Penulis naskah
:
Charise Castro Smith (screenplay), Jared Bush (screenplay),
Byron Howard (screenplay)
Durasi tayang
:
1 jam 42 menit
Pengisi suasa
:
Stephanie Beatriz, María Cecilia Botero,
John Leguizamo, Jessica Darrow, Diane Guerrero
Di
Keluarga Madrigal, keajaiban adalah hal lumrah, itu adalah bagian dari mereka.
Mereka tinggal di rumah ajaib yang hidup. Setiap anggota keluarga mereka dikaruniai
kekuatan ajaib, misalnya Isabela Madrigal (Diane Guerrero) yang bisa
menumbuhkan bunga yang cantik dan Luisa Madrigal (Jessica Darrow) yang sangat
kuat sampai bisa mengangkat bangunan. Mereka semua berkomitmen untuk
menggunakan kekuatan mereka untuk menolong masyarakat. Akan tetapi, hanya Mirabel
Madrigal (Stephanie Beatriz) yang tidak memiliki karunia ajaib seperti anggota
keluarganya yang lain. Itu membuat Mirabel merasa agak terasingkan.
Pada
suatu malam, Mirabel menyadari ada yang salah dengan rumah ajaib mereka. Sihir
di rumah tersebut melemah, tetapi anggota keluarga lainnya tidak menyadari itu.
Maka, Mirabel seorang diri pergi mencari tahu apa yang terjadi demi
menyelamatkan keajaiban keluarga mereka.
Kelebihan
Sebelumnya,
Disney merilis film “Raya and the Last
Dragon” (2021) yang mengambil referensi kebudayaan Asia Tenggara, dan
sekarang, Disney merilis Encanto yang
mengambil referensi kebudayaan Kolombia. Kalian bisa melihat banyak sekali seni
dan budaya khas Kolombia di film ini, mulai dari desain tokohnya sampai soundtrack-nya. Bentang alam yang
menjadi latar tempat film ini pun dibuat dengan meniru bentang alam Kolombia. Ditambah
dengan color tone yang penuh
warna-warni indah, film ini pasti bisa membuat kalian merasa ceria.
Omong-omong
soal desain tokoh film ini, aku sangat menyukainya. Setiap tokoh digambarkan
dengan begitu baik. Apalagi, dengan kualitas animasi Disney yang sudah sangat sophisticated, detailnya benar-benar bagus.
Misalnya, pada pakaian Mirabel, kalian dapat melihat tekstur bahannya serta
sulaman yang menghiasinya. Motif pakaian tokoh lainnya pun didesain sedemikian
rupa untuk mencerminkan kepribadian mereka masing-masing, seperti pakaian
Isabela yang serba pink dan bermotif bunga
serta pakaian Dolores Madrigal (Adassa) yang bermotif gelombang suara—sesuai kekuatannya,
yakni pendengaran super tajam. Bahkan, (spoiler
alert) ketika Isabela sudah mengalami perkembangan karakter di akhir film,
pakaiannya ikut berubah.
Kemudian,
dari sisi premis cerita, Encanto memiliki
premis yang menarik sekali. Premis film ini mengingatkanku pada film “Coco” (2017), ada satu anggota keluarga
yang menjadi “anomali” dan menyebabkan masalah; dan pada serial TV “The Umbrella Academy”, sebuah keluarga
dengan kekuatan super kecuali satu anak. Makanya, kalau kalian suka “Coco” dan “The Umbrella Academy”, kalian pasti akan suka Encanto.
Akan
tetapi, arah cerita Encanto berbeda
dengan keduanya. Film ini ingin menyampaikan bahwa setiap anggota keluarga itu
istimewa dengan sendirinya dan tidak perlu dipaksa untuk menjadi istimewa. Pemaksaan
ekspektasi yang terlalu tinggi kepada anggota keluarga kita akan membuat mereka
tertekan dan tidak bahagia. Pada akhirnya, kamu hanya akan melihat hal buruk
darinya—dia mengecewakan, dia tidak peduli pada keluarga, dia tidak pernah berusaha
cukup baik, sekalipun dia sudah berusaha yang terbaik.
Selain
itu, film ini juga menunjukkan bahwa anggota keluarga sering disalahpahami.
Tokoh utamanya saja, si Mirabel, (spoiler
alert)sejak awal film tampak
salah dimengerti keluarganya. Mirabel ingin membantu keluarganya seperti yang
lain meskipun dia tidak punya kekuatan ajaib, tetapi keluarganya malah
menganggap dia menghalangi mereka.Ada
pula (spoiler alert) Paman Bruno (John
Leguizamo) yang dianggap suka membuat kacau dengan kekuatan meramalnya. Dia
kerap kali meramalkan hal buruk, lalu itu pun terjadi sehingga orang-orang
menyalahkan dia atas nasib buruk tersebut. Padahal sebenarnya, Paman Bruno juga
ingin membantu keluarganya seperti yang lain. Kemudian, melalui usaha Mirabel
untuk memperbaiki keadaan, kita dapat “mendengar” apa yang sebenarnya
diinginkan dan dirasakan anggota-anggota keluarga Madrigal yang disalahpahami
tersebut. Dengan kata lain, komunikasi dalam keluarga sangat penting—mengutarakan
apa yang kalian inginkan dan rasakan kepada anggota keluarga lainnya sangatlah
penting, tetapi jangan lupa untuk mendengarkan mereka juga karena itu sama
pentingnya.
Momen
terfavoritku di film ini ada dua. Pertama, aku suka sekali momen ketika (spoiler alert) seluruh keluarga Madrigal
foto bersama, tapi Mirabel tidak diajak. Dia lalu bernyanyi sementara semua
orang dalam keadaan slow motion. Itu
mengingatkanku pada adegan di film “Aladdin”
(2019) ketika Jasmine bernyanyi lagu “Speechless.”
Adegan tersebut menunjukkan betapa Mirabel merasa terasingkan dan sedih
dalam keluarganya sendiri. Kedua, aku suka sekali adegan (spoiler alert) flashback Abuela
(María Cecilia Botero) saat bersama Mirabel di pinggir sungai. Flashback tersebut sangat menyedihkan
sampai aku menangis menontonnya.
Di
samping itu semua, soundtrack film
ini tidak boleh luput disebutkan sebagai keunggulannya. Scoring
dan lagu yang dihadirkan dalam film ini dikerjakan oleh Lin-Manuel Miranda,
maka tidak perlu diragukan lagi hasilnya. Sama seperti desain karakternya, soundtrack film ini juga mengambil
referensi dari musik-musik Kolombia. Walaupun aku tidak pernah mendengar musik
Kolombia, aku dapat menikmati soundtrack film
ini.
Kemudian,
menurutku pribadi, lagu-lagu Encanto berbeda
sekali dari lagu-lagu di film-film Disney yang lain. Aku bahkan terkejut waktu mendengarnya
dan berpikir, “Wah, lagu film Disney bisa
seperti ini?” Pokoknya, keren banget! Favoritku adalah “Two Oruguitas”,“Waiting on a Miracle”, “What Else Can I Do?”,
dan “All of You.”
Kelemahan
Biarpun
film ini menyenangkan sekali dan memiliki makna keluarga yang kuat, ada
kelemahan dalam film ini. Waktu sedang (spoiler
alert) menceritakan tentang masa lalu Abuela di pinggir sungai, aku agak
bingung dengan alasan dia dan suaminya pergi dari kota mereka. Di situ, tampak
ada pasukan yang mengejar Abuela dan warga kota lain yang mengungsi. Namun,
tidak jelas sebenarnya mereka itu pasukan apa dan apa yang mereka inginkan.
Entah apakah adegan itu ada kaitannya dengan konteks sejarah Kolombia atau
tidak, tapi bagian itu kurang bisa dipahami.
Kemudian,
hubungan keluarga kecilnya Mirabel itu kurang terasa. Keluarga intinya terdiri
atas ayah, ibu, dan tiga orang putri: Isabela, Luisa, dan Mirabel. Memang ada
momen ketika Mirabel sedang dihibur oleh orang tuanya waktu dia sedang sedih
dan tampak sister jelousy antara Mirabel
dan Isebela, tetapi hampir tidak ada momen yang menunjukkan kebersamaan keluarga
kecil mereka berlima. Bahkan, waktu acara lamaran Isabela pun orang tuanya
tampak tidak mendampingi Isabela. Sementara, waktu Antonio Madrigal (Ravi Cabot-Conyers),
sepupunya Mirabel, sedang dalam prosesi memperoleh kekuatannya, orang tuanya
tampak menemaninya.
Kesimpulan
Encanto adalah
film animasi Disney yang begitu menakjubkan. Dengan berbagai referensi dari
kebudayaan Kolombia, film ini memiliki desain karakter, soundtrack, dan visual yang luar biasa. Ide ceritanya memiliki
nilai keluarga yang kuat sekali, dan relatable
bagi orang-orang. Rasanya, tidak bohong jika aku bilang film ini penuh
keajaiban. Maka dari itu, aku memberi skor 9/10 untuk Encanto. Film ini akan sangat cocok untuk ditonton bersama
keluarga.
Kalian bisa menonton Encanto di Disney+ Hotstar. Trailer film ini dapat kalian tonton di bawah sini.
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
Komentar
Posting Komentar