Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1] (2017) yang lalu menjadi buku best-...
Words Bubble Up Like Soda Pop: Yamazakura, I Like the Leaves that You've Hidden
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Identitas Film
Judul : Words
Bubble Up Like Soda Pop (Cidar no You ni Kotoba ga Wakiagaru)
Di
musim panas yang cerah, dua remaja tidak sengaja bertemu. Yang satu adalah
laki-laki dengan nama panggilan Cherry (Somegoro Ichikawa). Dia seorang pemalu
dan selalu mengenakan headphone untuk
menghindar diajak bicara orang lain. Di samping itu, Cherry suka membuat haiku, semacam puisi khas Jepang. Bagi
dia, haiku bisa membantunya
mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik.
Sementara
itu, remaja yang satu lagi adalah seorang gadis dengan nama panggilan Smile (Hana
Sugisaki). Dia adalah gadis cantik dan penuh keceriaan. Smile juga adalah
seorang selebriti di media sosial bersama kakak dan adik perempuannya. Namun,
Smile merasa tidak percaya diri dengan gigi tonggos dan behel yang dia pakai
sehingga dia selalu mengenakan masker untuk menutupinya.
Keduanya
tidak sengaja bertemu di mall saat liburan musim panas. Pertemuan tidak sengaja
yang diikuti handphone yang tertukar
membuat mereka jadi berkenalan. Setelah itu, mereka jadi lebih sering bertemu selama
musim panas. Tanpa mereka sadari, suasana musim panas telah menyihir perasaan
mereka terhadap satu sama lain.
Kelebihan
Cerita
“Words Bubble Up Like Soda Pop” memiliki ciri khas kisah romantis remaja
Jepang, yakni latar musim panas. Kalau kalian sering menonton anime bertemakan
romantisme remaja, pasti sudah tidak asing lagi dengan suasana musim panas yang
menambah keakraban antara pasangan muda-mudi yang biasa ada di
anime-anime. Film ini memperlihatkan
sihir musim panas Jepang yang bisa membuat dua orang asing yang baru bertemu
menjadi saling suka. Aku pikir bagi para anak muda di Jepang, dengan siapa
mereka ingin menghabiskan musim panas bersama, orang itu pastilah orang yang
istimewa baginya.
Kemudian,
aku suka penyajian visual “Words Bubble Up Like Soda Pop” yang unik dan penuh
warna. Ketika banyak anime yang berusaha menyajikan visual yang natural dan
realistis, “Words Bubble Up Like Soda Pop” justru sebaliknya. Dia menyajikan
visual animasi yang penuh warna-warni cerah seperti pop art dan shading yang
sangat minimal, tetapi tidak membuat mata sakit. Visualnya yang unik tersebut
juga seperti meggambarkan musim panas yang penuh warna.
Aku
suka alur cerita di awal film ketika Cherry dan Smile baru bertemu dan
berkenalan. Kita diperlihatkan dengan bagaimana mereka berdua bisa jadi saling
dekat. Menurutku, bagian itu enak untuk diikuti, apalagi diselingi
adegan-adegan lucu. Aku suka sekali waktu melihat mereka sama-sama heboh saat
mau mengikuti akun media sosial satu sama lain. Kemudian, aku juga suka melihat
bagaimana mereka menjadi semakin dekat melalui media sosial—ketika Smile selalu
menyukai cuitan berisi haiku-nya
Cherry dan ketika Cherry selalu menonton siaran langsung Smile di media
sosialnya. Itu benar-benar menggambarkan remaja sekarang yang kepo terhadap
orang yang mereka suka, lalu selalu memperhatikan akun media sosial orang itu.
Oh
iya, haiku di film ini bukan hanya
sekadar hobi Cherry untuk menggambarkan karakternya, tetapi juga bagian menjadi
penting dari cerita. Ada banyak haiku
yang ditampilkan di film ini dan bahkan, ada haiku karangan seniman Jepang yang terkenal. Hampir semua haiku di film ini adalah karangan Cherry
dan haiku-haiku buatannya bagus, apalagi
haiku yang ia buat setelah bertemu
Smile yang terasa sekali romantisme musim panasnya.
Namun,
bagian paling aku suka adalah klimaks cerita di akhir film. Aku minta maaf ya
kalau ini spoiler. Aku suka sekali
ketika Cherry memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Smile
di atas panggung. Dia tahu dia ditonton banyak orang, tetapi dia tetap
memberanikan dirinya. Haiku yang dia
sampaikan untuk mengekspresikan dirinya pun romantis sekali, menurutku. Pokoknya,
adegan puncak tersebut sangat berkesan sekaligus romantis untuk film ini.
Kelemahan
Menurutku,
yang kurang dari film ini adalah adegan berdua antara Cherry dan Smile. Adegan
yang fokus terhadap mereka berdua hanya ada di awal film, tetapi kedekatan
mereka pun hanya sebatas melalui media sosial. Setelahnya pun, cerita lebih
berfokus pada pencarian kaset rekaman musik yang dicari Pak Fujiyama. Meskipun
pada bagian itu Cherry dan Smile jadi semakin dekat, aku rasa itu masih kurang.
Seandainya ada adegan yang khusus melihat kedekatan mereka menikmati liburan
musim panas berdua, aku rasa film ini akan menjadi lebih bagus. Namun, mungkin
memang agak sulit untuk adegan itu terjadi ya, mengingat Cherry itu pemalu.
Selain
itu, aku rasa film ini kurang sountrack.
Soundtrack film hanya diputar di
akhir film saat festival musim panas. Padahal, biasanya film-film anime
bergenre romantis seperti ini menghadirkan beberapa lagu romantis sebagai soundtrack untuk menghidupkan suasana
romantis. Akan tetapi, di “Words Bubble Up Like Soda Pop”, itu tidak ada
sehingga terkadang suasana menjadi plain
di beberapa adegan.
Kesimpulan
“Words
Bubble Up Like Soda Pop” adalah film anime yang menggambarkan bagaimana musim
panas bisa membangkitkan suasana romantis bagi anak-anak muda di Jepang. Ceritanya
mungkin sederhana, tetapi menyenangkan untuk ditonton. Puisi khas Jepang atau haiku yang hadir menyelingi cerita
menjadikan film ini semakin menarik. Visual animasinya pun terbilang unik dan
berbeda dari tren yang ada—warna-warni seperti pop art, tetapi tidak risih untuk dilihat. Skor untuk film ini
adalah 7/10. Kalau kalian sedang mencari film anime romantis, aku pikir “Words
Bubble Up Like Soda Pop” recommended untuk
kalian.
Trailer filmnya bisa kalian lihat di bawah ini ya.
***
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
Komentar
Posting Komentar