Koios
Titan
of Farsight, Intelligence, and Knowledge
Lord
of the North
Titan
Lord of Celestial Oracle
Koios
adalah salah satu dari Titan Generasi Pertama, putra Ouranos
(Langit) dan Gaea (Bumi). Koios juga dikenal dengan nama Polos, ‘dari
kutub Utara.’ Wujud Romawi Koios adalah Polus yang artinya ‘pilar surga.’
Selain itu, nama Koios juga bisa ditulis Coeus dalam kebudayaan Romawi.
Koios sendiri adalah perwujudan dari poros dunia tempat menopang langit, yang
orang-orang Yunani kuno percaya ada di utara dunia.
Koios
memiliki tubuh besar dan kekar serta wajah yang tampan. Rambutnya yang dipotong
cepak berwarna biru-putih, begitupun janggut dan kumisnya. Koios mengenakan
baju zirah dari besi Stygian dan terdapat kristal di pelindung dadanya sebagai
hiasan. Di baju zirahnya juga terdapat ukiran burung hantu yang merupakan simbolnya.
Dia memiliki senjata berupa pedang yang besar dengan bentuk seperti surfboard yang memancarkan dingin yang
sangat menusuk. Koios mengenakan helm dengan bentuk kepala beruang kutub yang
lengkap dengan matanya dari kristal es. Koios memiliki mata berwarna keperakan
dengan tatapan dingin yang dia wariskan kepada cucunya, Dewi Artemis.
Dia juga memiliki senyum cemerlang dan menawan yang dia wariskan kepada
cucunya, Dewa Apollo.
Koios dapat disejajarkan dengan Frigg sang Dewi Pengelihatan Masa Depan (Goddess of Farsighted) dari mitologi Nordik. Selain itu, sebagai Penguasa Utara (Lord of the North), Koios mirip dengan Tezcatlipoca, Dewa Penyediaan dan Penguasa Utara (God of Providence and Lord of the North).
***
Masa Muda dan Pembunuhan Ouranos
 |
Gaea, Dewi Bumi, Ibu Koios |
Koios
adalah putra Gaea dan Ouranos. Semasa kecil, Koios tinggal bersama ibunya dan
saudara-saudarinya. Saat dia beranjak dewasa, Koios tumbuh menjadi Titan yang
selalu ingin tahu. Dia selalu punya pertanyaan tentang segala sesuatu. Bahkan,
nama Koios sendiri berarti ‘pertanyaan.’ Koios tumbuh menjadi salah satu Titan
yang pintar daripada saudara-saudarinya.
Rasa penasaran Koios terus
tumbuh bersama dirinya. Bahkan, Koios sampai pergi ke wilayah utara dunia yang
sangat jauh dan dingin. Di sana, Koios belajar banyak hal yang tidak diketahui
Titan lainnya, yakni kekuatan Oracle Langit. Kemudian, Koios belajar
kekuatan ramalan dan menerawang serta memprediksi masa depan.
Kemudian suatu hari, Gaea
menangis dan menyebabkan gempa di seluruh dunia. Koios dan para Titan lainnya
pergi menghampiri ibu mereka dan bertanya mengenai apa yang terjadi. Gaea
menceritakan semuanya tentang Ouranos yang membuang para Cyclops Tertua
dan para Raksasa Tangan Ratusan ke Tartarus. Gaea berniat
menumbuhkan kebencian di hati para Titan terhadap ayah mereka, tetapi para
Titan justru takut.
Gaea
menciptakan Sabit Batu dan melengkapi senjata tersebut dengan kutukan.
Kemudian, dia menawarkan sabit tersebut kepada para Titan dengan syarat
bersedia membunuh Ouranos. Koios tentu mempertimbangkan hal tersebut baik-baik
dan dia memperkirakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Akan tetapi, Gaea
menawarkan imbalan yang menggiurkan untuk Titan yang mau membunuh Ouranos
tersebut, yaitu gelar sebagai Penguasa Kosmos. Tawaran itu menggiurkan bagi
Kronos si bungsu.
 |
Kronos, Titan Langit dan Panen |
Kronos menawarkan diri dan
mengambil sabit tersebut. Bersama dengan Gaea, Kronos mengajak empat saudaranya
untuk menyusun rencana membunuh Ouranos. Koios bersama Hyperion, Krios,
dan Iapetus bersedia membantu adik mereka. Mereka berembuk dan menyusun
rencana pembunuhan pertama di dunia.
Malam harinya, Ouranos turun ke
bumi untuk berkencan dengan Gaea. Ouranos terpesona oleh kecantikan Gaea dan
terbuai dalam ciuman mereka. Di saat itu, Ouranos lengah dan para Titan muncul.
Koios, Hyperion, Krios, dan Iapetus memegang kaki dan tangan Ouranos. Mereka
menahan Ouranos di bumi agar tidak bisa kembali ke wilayah kekuasaannya, yaitu
langit.
Kemudian Kronos muncul dan
mengayunkan sabitnya. Kronos mengebiri Ouranos dan mencincang-cincang tubuhnya.
Habislah Ouranos di tangan anak-anaknya dan dimulailah Zaman Emas.
***
Menjadi Penguasa Utara
Kronos memberikan imbalan kepada
keempat saudara yang telah membantunya. Kronos memberikan empat wilayah di
dunia untuk mereka – Hyperion mendapat timur, Krios mendapat selatan, Koios
mendapat utara, dan Iapetus mendapat barat. Dengan begitu Koios menjadi
Penguasa Utara (Lord of the North) dan menguasai elemen es karena negeri utara, yang adalah wilayah Eropa Utara (Utara dari Yunani), itu sangat dingin.
Koios tinggal jauh di utara dan
belajar mengenai banyak hal di sana. Koios bahkan belajar mengenai menghitung probabilitas
sehingga ia disebut Titan Pengelihatan Masa Depan (Titan of Farsight). Dengan kecerdasannya, Koios juga
disebut sebagai Titan Intelektual dan Pengetahuan (Titan of Intellect and Knowledge). Namun, kekuasaan Koios yang
paling hebat adalah Oracle Langit sehingga ia disebut Titan Penguasa Oracle
Langit (Titan Lord of Celestial Oracle).
 |
Ouranos, sang Bapak Langit |
Berbeda dengan oracle-oracle
lain yang diberikan Gaea kepada Themis, Oracle Langit memiliki sumber
kekuatan dari Ouranos, bukan Gaea. Koios akan membaca mantranya yang berbunyi, “O
Bapak Langit yang Perkasa, tolong berikan kebijaksanaan ramalanmu kepada kami
yang bertanya-tanya. Tunjukanlah masa depan di hadapan kami!” Kemudian,
Koios dibisikkan ramalan dan jawaban atas masa depan di telinganya oleh Roh
Oracle Langit.
Koios memegang kekuasaan atas
Oracle Langit serta kebijaksanaan, kecerdasan, dan intelektual. Oleh sebab itu,
Koios diasosiasikan dengan burung hantu sebagai simbolnya. Burung hantu selalu
dijadikan simbol kebijaksanaan dan pengetahuan yang datangnya dari langit.
Kehebatan
Koios dalam memprediksi masa depan, pengetahuannya yang luas, dan kekuatan
meramalnya, menjadikan Koios sebagai Titan yang disegani. Dia menjadi penasihat
Kronos. Kronos selalu menanyakan Koios ketika ia sedang bimbang. Bukan hanya
Kronos, Titan lainnya juga datang menanyakan pertanyaan mereka kepada Koios.
***
Menikahi Phoebe, serta Keturunan Mereka
 |
Phoebe, Titan Penguasa Oracle Delphi, Istri Koios |
Seperti saudara-saudaranya,
Koios mencari seorang Titan sebagai pendamping. Dia jatuh cinta kepada Phoebe,
Titan Misteri dan Kegelapan (Titaness of Mystery and Darkness). Seperti dirinya, Phoebe juga menguasai kekuatan
ramalan. Phoebe adalah Titan Penguasa Oracle Delphi (Titaness Lady of the Oracle of Delphi), pusat kekuatan
ramalan di bumi sekaligus oracle yang menjadi jantung seluruh oracle di bumi. Kecantikan
Phoebe dan kesamaan yang mereka miliki membuat mereka saling tertarik satu sama
lain hingga pada akhirnya mereka menikah.
Koios dan Phoebe memiliki tiga
anak: Asteria, Leto, dan Lelantos. Anak-anak mereka
mewarisi bakat Koios dan Phoebe, bahkan bakat-bakat tersebut diwariskan lagi ke
cucu-cucu mereka, seperti Artemis, Apollo, dan Hecate. Asteria adalah
Titan Ramalan Mimpi (Titaness of Prophetic Dreams) di mana Asteria selalu mengisi mimpi orang-orang dengan
pertanda masa depan yang dia warisi dari Koios dan Phoebe. Leto adalah Titan
Pertidaksetujuan (Titaness of Demurity) di mana Leto selalu mempertanyakan keputusan Raja dengan
argumentasinya yang cerdas yang dia warisi dari Koios. Lelantos adalah Titan
Perburuan dan Pengintaian Mangsa (Titan of Hunt and Stalking Prey) di mana dia sangat lihai mengintai mangsa dan
memanah yang dia warisi dari Phoebe.
Namun
sayanya, Koios dan Phoebe jarang bertemu karena mereka tinggal terpisah sangat
jauh. Koios tinggal di wilayah utara yang sangat dingin, sementara Phoebe
tinggal di Delphi yang merupakan jantung Yunani.
***
Perang antara Bangsa Titan dengan Olympia
Berabad-abad kemudian, pecahlah
perang antara Titan dengan Dewa Olympus yang dinamakan Titanomachy. Zeus dan
saudara-saudarinya menyatakan perang dengan ayah mereka, Kronos. Kronos sendiri
tidak diam dan mengumpulkan pasukan. Koios dan Titan lainnya ikut bersama
membantu raja mereka. Koios yang memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan tentang
masa depan tetap mendukung Kronos, meskipun dia bisa meramalkan dulu pihak mana
yang akan menang. Kesetiaanya kepada Kronos sangat tinggi atau mungkin dia
memiliki gengsi di mana dia tidak sudi digantikan oleh dewa-dewi yang masih
bocah jika dibandingkan dengan mereka.
Namun, rupanya para Titan kalah
dalam perang. Koios kemudian dipenjara di Tartarus bersama Titan lainnya atas
hukuman mendukung Kronos dalam perang tersebut. Sementara itu, Phoebe dan
anak-anak mereka tidak ikut dalam perang sehingga tidak dibuang ke Tartarus.
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
Komentar
Posting Komentar