A Curse For True Love: Dua Penjahat, Satu Gadis, dan Satu Kutukan untuk Cinta Sejati—Akhir Bagi Kisah Paling Menakjubkan di Utara Agung

Identitas Buku Judul : A Curse for True Love Penulis : Stephanie Garber Penerjemah : Yuli Pritania Penerbit : Noura Books PT Mizan Publika Tahun terbit : 2023 Cetakan : I Tebal : 410 halaman Harga : Rp109.000 ISBN : 9786232424197 Genre : High fantasy , fantasi romantis , misteri, petualangan, young adult   Tentang Penulis Stephanie Garber adalah seorang penulis New York Times Best-Seller . Setelah naskahnya beberapa kali ditolak, dia akhirnya debut sebagai penulis sebuah buku bergenre opera antariksa, tetapi tidak laku di pasaran. Kemudian, barulah dia menulis Caraval [1]   (2017) yang lalu menjadi buku best-...

Pitch Perfect: Drama Komedi yang Rapih dan Seru Abis!




Identitas Film

Judul                               : Pitch Perfect
Sutradara                        : Jason Moore
Tanggal rilis                     : 24 September 2012
Rumah produksi              : Gold Circle Fimls dan Brownstone Productions
Penulis naskah                : Kay Cannon (screenplay), Mickey Rapkin (based on the book by)
Durasi tayang                  : 112 menit
Pemeran                          : Anna Kendrick, Skylar Astin, Brittany Snow, Anna Camp, Rebel Wilson, Alexis Knapp, Ester Dean, Hana Mae Lee, Ben Platt, Adam Devine

Sinopsis

Barden University memiliki beberapa kelompok akapela, dan dua di antaranya adalah Treblemaker dan Barden Bella. Tahun lalu, kedua kelompok tersebut bersaing di sebuah kejuaraan, tapi pemenangnya adalah Treblemaker. Aubrey (Anna Camp) dan Chloe (Brittany Snow) bertekad untuk kembali membawa Barden Bella ke kejayaannya dan mengalahkan Treblemaker yang telah mempermalukan mereka.

Sementara itu, seorang gadis bernama Beca (Anna Kendrick) sangat enggan berkuliah di Barden University. Dia ingin mengejar mimpinya sebagai DJ, tetapi ayahnya yang seorang dosen di kampus tersebut melarangnya. Ayahnya meminta agar Beca mau mencoba bergaul dan bergabung dengan salah kegiatan kampus. Kemudian, Beca mencoba menuruti saran ayahnya dan dia pun bergabung dengan Barden Bella.

Satu masalahnya, ada sebuah larangan bagi anggota Barden Bella, yakni berpacaran dengan anggota Treblemaker. Akan tetapi, Beca dekat dengan seorang pria bernama Jesse (Skylar Astin), yang merupakan anggota baru Treblemaker. Keduanya merupakan teman dekat, tapi ada rasa tertarik di antara mereka.

Apakah Beca bisa membawa Barden Bella memenangkan kejuaraan akapela dan mengalahkan Treblemaker?

Kelebihan

Yang menjadi kelebihan dari film ini adalah plotnya yang sederhana, tetapi rapih. Cara pembuat film membangun cerita pada film pertama Pitch Perfect ini sangat perfect. Untuk ukuran film drama komedi, aku suka banget karena komposisi antara drama dan komedinya imbang. Banyak sekali adegan-adegan lucunya, tapi tetap ada adegan seriusnya yang tidak terkesan dibuat-buat.

Konflik yang dibawakan pun juga terasa. Dari sisi Beca, aku paham betul rasanya kuliah padahal kita enggan. Kemudian, perubahn Beca dari yang enggan hingga menjadi termotivasi setelah bergabung dengan Barden Bella itu betul-betul realistis, tidak terkesan terlalu cepat. Kita diperlihatkan secara tidak langsung bagaimana akhirnya Beca merasa nyaman berada di kampus tersebut.

Kemudian, konflik yang dialami Aubrey dan Chloe untuk dapat memenangkan kejuaraan pun juga terasa. Motivasi mereka untuk menang sangat dapat dimengerti. Sikap Aubrey yang berlebihan dan berobsesi untuk menang membuat permasalahan di kelompok akapela mereka menarik.

Ditambah lagi dengan karakteristik yang unik dari masing-masing anggota Barden Bella. Ada Fat Amy (Wilson Rebel) yang mulutnya betul-betul lemes dan sangat hiperaktif, ada Cynthia Rose (Ester Dean) yang merupakan lesbian, ada Lilly (Hana Mae Lee) yang bicaranya sangat pelan dan tidak terdengar, dan ada Stacie (Alexis Knapp) yang sangat seksual dan bergairah. Setiap karakter memiliki keunikan masing-masing yang membuat kelompok akapela mereka unik dan menyenangkan. Dan favoritku adalah Fat Amy yang sangat gokil.

Kisah romansa antara Beca dan Jesse pun dibangun dengan sangat perlahan, tapi pasti di sini. Bagaimana hubungan pertemanan mereka berubah menjadi HTS (hubunan tanpa status), kemudian Jesse menuntut kejelasan di antara mereka. Terkesan seperti FTV memang, tapi tidak murahan. Film ini membangunnya dengan rapih dan tidak memaksakan.

Yang paling asik dari film ini adalah lagu-lagu yang dinyanyikan. Semua lagunya asik banget, apalagi dengan versi akapela. Yang paling aku suka adalah penampilan final dari Barden Bella, di mana mereka menampilkan penampilan yang luar biasa seru dan penuh semangat. Atmosfer keseruannya sangat terasa oleh orang-orang yang menontonnya.

Kelemahan

Yang kurang dari film ini adalah epilognya yang aku rasa kurang menarik. Padahal cerita sudah dibangun dengan rapih di awal sampai ke akhir, tetapi epilog cerita hanya begitu saja. Kurang memberikan sesuatu yang special untuk penutup cerita.

Kesimpulan

Film Pitch Perfect sangat asik ditonton. Film ini bisa mengimbangkan baik komedi ataupun drama. Ceritanya dibangun dengan rapih dan tidak memaksakan. Apalagi, soundtrack-nya asik semua dengan nuansa akapelanya. Penonton pasti akan dibuat terpukau dengan hebatnya aksi Barden Bella ketika perform. Skor untuk Pitch Perfect adalah 8.8/10 karena aku suka dengan keseruannya. Film ini cocok ditonton untuk anak remaja sampai orang dewasa. Asik banget kalo ditonton bareng keluarga.

Yang penasaran, tonton nih trailer-nya.


***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post! 



Komentar