Uncharted: Film Treassure Hunting yang Oke Banget (Kualitas Akting Tom Holland Terbukti Di Sini)

Identitas Film

Judul	:	Uncharted
Sutradara	:	Ruben Fleischer
Produser	:	Charles Roven, Avi Arad, Alex Gartner, Ari Arad
Tanggal rilis	:	18 Februari 2022
Rumah produksi	:	Columbia Pictures, Arad Productions, Atlas Entertainment, PlayStation Productions
Penulis naskah	:	Rafe Judkins (screenplay), Art Marcum (screenplay), Matt Holloway (screenplay)
Durasi tayang	:	1 jam 56 menit
Pemeran	:	Tom Holland, Mark Wahlberg, Sophia Ali, Tati Gabrielle, Antonio Banderas
Genre	:	Action, petualangan, komedi

 

Sinopsis

Sejak kecil, Nathan “Nate” Drake (Tom Holland) selalu ingin bertualang melihat dunia, menemukan harta karun yang hilang. Dia selalu bermimpi untuk berburu harta karun bersama kakaknya, Sam Drake. Dan harta karun yang paling mereka impikan ialah emas Kapten Ferdinand Magellan, orang pertama yang mengelilingi dunia. Akan tetapi, karena suatu hal, Nate harus berpisah dengan kakaknya dan sudah puluhan tahun berlalu sejak mereka bertemu.

Sekarang, Nate adalah seorang bartender biasa—yang terkadang mencopet barang-barang berharga. Dia bertemu dengan Victor “Sully” Sullivan (Mark Wahlberg) yang ingin meminta bantuannya. Sully juga ingin menemukan harta karun Kapten Ferdinand Magellan dan dia membutuhkan Nate untuk itu. Dia menjanjikan Nate kesempatan untuk bertemu kembali dengan Sam karena sebelumnya, Sully bekerja sama dengan Sam untuk menemukan harta karun tersebut.

Dengan harapan agar bisa bertemu kembali dengan kakaknya, Nate ikut dengan Sully. Namun, Nate tahu bahwa Sully tidak bisa dipercaya. Ditambah lagi, ada banyak orang yang juga mengincar harta karun tersebut. Ini adalah petualangan yang selalu Nate cita-citakan untuk dia lakukan bersama kakaknya, tetapi rupanya petualangan ini adalah petualangannya untuk bisa bertemu kembali dengan kakaknya. Dia justru melakukannya bersama orang-orang yang sangat mungkin mengkhianatinya. Apakah Nate akan berhasil menemukan Sam dan harta karun Kapten Ferdinand Magellan yang hilang itu?

 

Kelebihan

For your information, Uncharted merupakan film yang diadaptasi dari serial video game berjudul “Uncharted” yang dikembangkan oleh Naughty Dog dan dirilis oleh Sony Interactive Entertainment. Omong-omong, aku tidak memainkan gimnya, tetapi sebagai sebuah film yang diadaptasi dari gim, Uncharted termasuk film yang bagus. Setahuku, tema filmnya masih mengikuti tema gimnya, tetapi alur ceritanya mengalami sedikit pengembangan.

Tema film ini adalah perburuan harta karun alias treasure hunting. Aku suka sekali itu. Apalagi, film ini mengambil referensi peristiwa sejarah, tepatnya penjelajahan yang dilakukan oleh Kapten Ferdinand Magellan. Film ini membawakan hal baru atas peristiwa sejarah tersebut, sebuah pengembangan cerita yang membuat sejarah seakan-akan memiliki lapisan-lapisan yang tidak diceritakan dalam buku. Tentu saja itu akan menggelitik rasa ingin tahu penonton.

Alur ceritanya pun tidak membosankan. Rentetan sekuens petualangan Nate dan Sully dapat dinikmati dengan mudah. Sebenarnya, film ini mengingatkanku pada film “Red Notice” (2021) yang baru tayang beberapa bulan lalu, tetapi aku lebih menyukai Uncharted daripada “Red Notice.” Meskipun keduanya menyuguhkan cerita perburuan harta karun yang hilang dengan komedi, aku merasa komedi pada Uncharted lebih tepat sasaran, tidak berlebihan. Vibes petualangannya yang menegangkan juga masih terasa, tidak tersingkirkan. Keduanya, vibes petualangan dan komedi, hadir dengan seimbang, terutama berkat bromance[1] antara Nate dan Sully.

Selain menghibur, alur Uncharted juga full of surprises dan entertaining. Penonton dibuat menyimak pencarian harta karunnya. Kalian akan dibuat turut berpikir untuk memecahkan teka-teki harta karun tersebut. Apalagi, film ini dipenuhi tipu daya dan pengkhianatan yang membuat penonton terus curiga kepada tokoh-tokohnya. Itu seru sekali! Waktu dua jam jadi tidak terasa saat menontonnya. Dengan ditambah adegan-adegan action, alur ceritanya menjadi semakin mendebarkan. Oh iya, sebaiknya saat menonton ini, kalian tidak usah mencoba mencerna adegan-adegan action-nya dengan common sense karena ada adegan-adegan yang di luar nalar—tapi bisa dimaklumi karena ini film.

Berikutnya, aku suka sekali dengan akting Tom Holland sebagai Nate Drake. Dia berhasil melepaskan karakter Peter Parker/Spider-Man, padahal karakter Nate Drake dan Peter Parker itu agak mirip. Itu menunjukkan kuaitas aktingnya. Adegan-adegan parkour-nya pun menyenangkan, terutama waktu dia kejar-kejaran dengan Chloe Frazer (Sophia Ali) di Barcelona. Oh iya, fun fact, Tom Holland sempat latihan menjadi bartender dan praktik sebagai bartender secara undercover ke beberapa bar untuk mendalami perannya sebagai Nate Drake di film ini loh. Well, his effort doesn’t lie to the result, Tom Holland berhasil membuktikan acting skill-nya di film ini. Oh iya, satu hal lagi: kalau kalian penggemar Tom Holland, kalian harus menonton Uncharted karena ada banyak fan service[2] darinya loh.

 

Kelemahan

Walaupun alurnya terasa berimbang antara unsur genre petualangan dan komedi, aku merasa untuk unsur action-nya kurang seimbang. Action-nya baru terasa diseparuh terakhir film, tepatnya waktu adegan di pesawat. Namun, sebelum itu, aku merasa action-nya tanggung. Padahal, (spoiler alert) waktu Sully dan Nate membuat acara lelang menjadi kacau, itu akan lebih seru kalau ada adegan action. Namun, ya sudah, mereka bisa lolos begitu saja sekalipun their plan went south[3]. Pencarian harta karun di Barcelona pun demikian—seharusnya bisa ada adegan action yang gereget, tetapi yang ada malah tanggung.

Kemudian, aku kurang suka adegan ketika (spoiler alert) Nate memilih untuk meng-confronting Braddock (Tati Gabrielle) di pesawat. Itu drama banget dan tidak perlu. Aku lebih memilih mereka (Nate dan Sully) ketahuan sedang menyusup saja, daripada Nate dengan cerobohnya membocorkan keberadaan mereka seperti itu. Seandainya mereka ketahuan, dialog antara Nate dan Braddock—yang membicarakan kakaknya Nate—tetap bisa terjadi. Jadi, aku melihat tidak ada keharusan for Nate to confront her.

Terakhir, (spoiler alert) lokasi kapalnya Kapten Ferdinand Magellan yang berada di dalam gua itu tidak masuk akal. Nate saja untuk bisa masuk ke lokasi tersebut harus berenang karena celah masuk ke sana kecil, speedboat-nya tidak bisa lewat. Namun, bagaimana bisa kapal yang digunakan untuk mengelilingi dunia, yang ukurannya jauh lebih besar daripada speedboat-nya Nate bisa masuk ke gua tersebut? Memang, ada lubang besar di langit-langit gua tersebut, yang ternyata muat untuk mengangkut kapal tersebut keluar dengan helikopter, sehingga bisa diasumsikan bahwa mungkin dulu kapal tersebut bisa masuk ke gua tersebut juga lewat lubang tersebut. Namun, bagaimana caranya orang zaman dulu, yang teknologinya belum semaju sekarang, bisa memasukkan kapal lewat lubang tersebut? Orang-orang dulu tentu harus mendorong kapal tersebut dari pantai sampai ke lubang tersebut, and I’m pretty sure that’s so exhausting. Itu detail yang memang tidak perlu dipikirkan, tetapi tidak masuk akal.

 

Kesimpulan

Uncharted adalah film bertema perburuan harta karun yang seru, penuh misteri dan twist, serta kocak. Alurnya menyenangkan untuk diikuti sehingga membuat penonton turut berusaha memecahkan teka-tekinya. Bromance antara Nate dan Sully membuat jokes ‘candaan’ dalam film ini tidak terasa berlebihan. Kemudian, akting Tom Holland pun sangat keren di film ini. To be honest, aku menunggu lebih banyak petualangan mereka berdua. Maka dari itu, aku memberi skor 8,5/10 untuk film ini.

Kalian dapat menonton Uncharted di Netflix dan Catchplay. Kamu bisa tonton trailer-nya di bawah ini.

***

Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!

---

[1] Bromance adalah hubungan persahabatan nonseksual yang dekat secara emosional maupun fisik antara lelaki heteroseksual (sumber: SehatQ).

[2] Fan service adalah material dalam sebuah karya fiksi atau serial fiksi yang secara intensional ditambahkan untuk menarik audien (sumber: Wikipedia).

[3] Ungkapan “go south” dalam bahasa Inggris memiliki arti bahwa sebuah situasi, organisasi, atau serangkaian standar itu jadi memburuk, meskipun sebelumnya sangat bagus (sumber: Longman).