***
Orange
(2016)
Judul
|
:
|
Orange
|
Sutradara
|
:
|
Hiroshi
Hamasaki, Naomi Nakayama
|
Penulis
|
:
|
Yuuko Kakihara
|
Produser
|
:
|
Ikumi
Hayasi, Takashi Yoshizawa
|
Musim/Episode
|
:
|
1
Musim/13 Episode
|
Pengisi
suara
|
:
|
Kana
Hanazawa, Seiichirou Yamashita, Makoto Furukawa, Rika Kinugawa, Kazuyuki
Okitsu, Natsumi Takamori
|
Genre
|
:
|
Romantis,
fiksi ilmiah, potongan kehidupan, shoujo
|
Orange adalah sebuah anime yang bergenre drama,
romantis, dan fiksi ilmiah. Orange diadaptasi dari serial manga karya Ichigo Takano yang berjudul sama. Kalian bisa menontonnya di Bilibili.tv.
Anime satu ini mengisahkan tentang sekelompok anak
SMA yang bersahabat dan ingin menyelamatkan salah satu teman mereka yang akan
bunuh diri. Awalnya, seorang gadis bernama Takamiya Naho (Kana Hanazawa), mendapatkan surat misterius
dari dirinya 15 tahun di masa depan. Surat itu menceritakan tentang anak baru
di sekolahnya, yakni Naruse Kakeru (Seiichirou Yamashita). Nantinya, Naho dan Kakeru akan berteman dan Naho
jatuh hati pada Kakeru, tapi Kakeru akan bunuh diri. Maka dari itu, Naho di
masa depan ingin agar Naho di masa sekarang mencegah Kakeru bunuh diri supaya
mereka dan teman-teman lainnya bisa tetap bersahabat sampai 15 tahun lagi dan
lebih lama lagi.
Anime ini sebenarnya juga sudah
diadaptasi menjadi film live-action
dengan judul “Orange: Future.” Aku sudah menonton baik anime dan filmnya dan
menurutku keduanya bagus, meskipun yang versi anime lebih bagus karena
ceritanya lebih detil. Kalau kalian mau nonton keduanya, aku sarankan agar
menonton filmnya dulu, lalu animenya.
Anime ini bagus sekali,
menurutku. Persahabatan Naho, Kakeru, dan yang lainnya itu sangat kuat dan
tulus. Mereka baru kenal Kakeru beberapa minggu, tapi mereka sudah bisa
perhatian kepada Kakeru. Mereka selalu ada untuk Kakeru. Aku kagum pada Naho
karena dia bertekad keras menyelamatkan Kakeru. Ketika Kakeru enggan cerita,
mereka justru memaksanya untuk cerita karena mereka akan menyesal kalau tidak
bisa membantu teman mereka.
Sosok Kakeru sendiri juga
menarik. Untuk seorang remaja, masalah yang dihadapi olehnya cukup berat dan
ditambah lagi, dia sulit untuk terbuka kepada teman-teman barunya. Dia terus
menyimpan masalahnya sendiri dengan alasan tidak mau membebani teman-temannya,
tetapi itu malah memperparah kondisi mentalnya. Itu menjadi semacam refleksi
karena banyak orang di sekeliling kita yang seperti Kakeru—menyimpan sendiri
masalah-masalahnya dan tidak mau mencari bantuan.
Bagian paling favoritku di anime
ini adalah waktu mereka ikut lomba lari estafet. Waktu mereka mengoper tongkat
estafet kepada satu sama lain, itu adegan yang sangat heart-warming ‘menghangatkan hati’ bagi aku.
Aku suka sekali dengan ending themed song-nya, yaitu "Mirai" oleh Kobukuro. Kalian bisa melihat trailer-nya di sini.
***
The End of the
F***ing World
Season 1-2
(2017—2019)
Judul
|
:
|
The End
of the F***ing World
|
Sutradara
|
:
|
Jonathan
Entwistle, Lucy Tcherniak, Lucy Forbes, Destiny Ekaragha
|
Pengarang
|
:
|
Charles S. Forsman (komik), Charlie Covell
|
Produser
eksekutif
|
:
|
Ed Macdonald, Murray Ferguson, Andy Baker,
Petra Fried, Dominic Buchanan, Jonathan Enwistle
|
Produser
|
:
|
Kate Ogborn
|
Musim/Episode
|
:
|
2
Musim/16 Episode
|
Pemain
|
:
|
Jessica
Barden, Alex Lawther, Naomi Ackie
|
Genre
|
:
|
Drama, dark comedy
|
Serial ini menceritakan hubungan
antara sepasang remaja yang sangat bermasalah. Pertama, ada James yang
merupakan remaja 17 tahun dengan ciri-ciri psikopat.
Kedua, ada Alyssa yang merupakan remaja 17 tahun, teman sekolah James, yang menunjukkan
gejala sosiopat.
Mereka berdua sangat bermasalah secara mental dan membutuhkan pertolongan.The End of the F*** World (disingkat
TEOTFW) merupakan serial TV asal Inggris yang diadaptasi dari serial komik
dengan judul “The End of the Fucking World.” Di Inggris, serial ini pertama
kali ditayangkan pada tahun 2017, sementara di Netflix, serial ini baru dapat
ditonton secara streaming sejak tahun
2019. Serial TV ini bisa ditonton oleh kalian di Netflix.
James memiliki hobi aneh, yaitu
membunuh binatang. Kemduian, suatu hari James yang bosan membunuh binatang dan mulai
berkeinginan untuk membunuh manusia. Dia memilih Alyssa sebagai calon manusia
yang akan dia bunuh untuk pertama kalinya. Di sisi lain, Alyssa juga ingin
berteman dengan James sebab dia bosan dengan kehidupannya yang begitu-begitu
saja. Alyssa lalu mengajak James kabur dari rumah. Keduanya lalu berangkat
dalam petualangan melarikan diri mereka yang diikuti banyak masalah. Namun, di
saat yang bersamaan, keduanya mulai peduli terhadap satu sama lain—mereka
belajar menjadi manusia dengan perasaan.
Untuk kalian yang bosan dengan
cerita romantis yang begitu-begitu saja, TEOTFW bisa jadi alternatif tontonan
kalian. Suasana romantis di serial ini sangat berbeda dari serial atau film
romantis lain. Walaupun tidak ada adegan gombal sama sekali, kalian tetap bisa
merasa gemas melihat James dan Alyssa
Komedi di TEOTFW juga lucu.
Banyak banget adegan-adegan kocak yang akan bikin ketawa karena tidak habis
pikir melihat kelakuan kedua remaja beramsalah ini. Namun, ada beberapa komedi
yang berupa dark jokes dan terkesan sadis, maka sebaiknya kalian tidak menonton TEOTFW bersama anak di
bawah umur.
Selain itu, perkembangan
karakter James dan Alyssa sangat bagus. Alyssa yang awalnya bersikap sangat
kasar ke semua orang berubah menjadi lebih sopan di season 2. Sementara itu, James sudah bisa lagi merasakan emosi.
Awalnya dia berteman dengan Alyssa dengan maksud membunuhnya, tapi lambat laun
James ingin melindungi Alyssa.
Sebetulnya, ada satu tokoh lagi
yang menarik, yakni Bonny yang baru muncul di season 2. Bonny ini tidak pernah “mengenal” cinta. Dia tidak tahu
yang mana orang yang benar-benar peduli padanya dan yang mana yang hanya ingin
memanfaatkannya. Sayangnya, ketidaktahuannya itu menjadikan dia masuk ke dunia
kriminal. Orang seperti Bonny sangat berbahaya dan harus ditolong—mereka tidak
jahat, tetapi mereka tidak pernah mengalami rasanya dicintai sehingga mereka
tidak mengerti bagaiamana cara yang tepat untuk mencintai.
Kalian bisa melihat trailer-nya di sini.
***
Friends
Season 1-10
(1994—2004)
Judul
|
:
|
Friends
|
Pencipta
|
:
|
David Crane, Martha Kauffman
|
Musim/Episode
|
:
|
10 Musim/234 Episode
|
Pemain
|
:
|
Jennifer Aniston, Courteney Cox,
Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry, David Schwimmer
|
Genre
|
:
|
Potongan kehidupan, sitcom, komedi,
drama, romantis,
|
Friends adalah sebuah serial TV dengan
format situasi komedi (sitcom) asal Amerika Serikat yang tayang pada tahun
1994—2004. Friends adalah serial
favoritku nomor satu di tahun 2020 dan aku harap banyak orang menontonnya.
Sitkom ini merupakan salah satu acara TV paling terkenal di Amerika Serikat dan
telah memengaruhi banyak kebudayaan pop modern di sana. Kalian bisa menonton
ini dengan berlangganan Netflix.
Friends menceritakan kehidupan enam orang: Rachel (Jennifer
Aniston), Monica (Courteney Cox), Phoebe (Lisa Kudrow), Joey (Matt LeBlanc),
Chandler (Matthew Perry), dan Ross (David Schwimmer) di usia 20-an hingga 30-an
mereka, yakni usia ketika mereka tidak lagi hidup bersama orang tua, bekerja
untuk menghidupi diri sendiri, mencari pasangan hidup, dan lain sebagainya.
Cerita dimulai ketika Monica, Chandler, Joey, dan Phoebe tengah nongkrong di coffee shop favorit mereka, yakni
Central Perk. Kemudian, Ross muncul dengan wajah muram sebab dia dan istrinya
bercerai. Istrinya menceraikannya karena dia baru menyadari bahwa dirinya
seorang lesbian.
Tiba-tiba saja Rachel muncul
dengan gaun pengantin. Rupanya Rachel kabur dari pernikahannya. Hidup Rachel
selama ini selalu diatur keluarganya, tetapi kali ini dia tidak mau diatur dan
dia hanya ingin menikah dengan laki-laki pilihannya. Rachel mau hidup mandiri
dan memutuskan tinggal bersama Monica di apartemennya. Rachel pun bergabung
dalam kelompok pertemanan mereka. Sejak itu, keenam sahabat tersebut melalui
lika-liku kehidupan bersama-sama layaknya keluarga.
Cerita dalam sitkom ini mengalir
begitu saja seperti kehidupan sehari-hari orang-orang. Oleh karena itu, pasti
penonton bisa relate dengan mudah
dengan setiap tokohnya. Bahkan menurutku, you
can see anything that possibly could happen to you in your 20—30.
Kemudian, setiap tokoh dalam
sitkom ini memiliki karakter masing-masing yang unik. Karakter mereka sangat kuat
yang terlihat dari cara mereka bersikap dan membuat keputusan dan karakter tersebut
tidak luntur sepanjang cerita. Namun, setiap tokoh mengalami perkembangan
karakter dengan cara mereka masing-masing. Dua tokoh dengan perkembangan
karakter paling bagus, menurutku, adalah Rachel dan Chandler. Sementara itu,
tokoh dengan perkembangan karakter paling sedikit adalah Joey, dan itu cukup
aku sayangkan karena seharusnya Joey bisa menjadi lebih baik lagi.
Ada banyak sekali momen-momen
favorit sepanjang serial ini, misalnya waktu pernikahan mantan istri Ross,
yaitu Carol (Jane Sibbett) dengan istri barunya—Susan (Jessica Hecht); Phoebe
melahirkan bayi kembar tiga sebagai surrogate
mother; dan Rachel datang ke pernikahan Ross dan Emily (Helen Baxendale)
tapi tidak jadi membuat rusuh demi kebahagiaan Ross. Namun, episode paling
berkesan menurutku adalah saat pernikahan Chandler dan Monica serta episode
terakhir ketika mereka semua berpisah dan melanjutkan hidup masing-masing.
Tokoh favoritku di Friends adalah Chandler dan Monica.
Mereka berdua itu pasangan yang sangat serasi—bisa mengerti satu sama lain dan
bisa menerima satu sama lain. Mereka saling melengkapi dan menjadi motivasi
bagi satu sama lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka mungkin bukan
pasangan romantis seperti persepsi orang pada umumnya, tetapi mereka tetap bisa
romantis dengan cara mereka sendiri.
Soundtrack-nya yang berjudul "I'll be There for You" oleh The Rembrandts adalah salah unsur paling iconic sitkom ini.
The World of the
Married
(2020)
Judul
|
:
|
The World
of the Married
|
Pencipta
|
:
|
Kang Eun Kyung
|
Sutradara
|
:
|
Mo Wan Il
|
Pengarang
|
:
|
Joo Hyun
|
Produser
eksekutif
|
:
|
Kim Se Ah
|
Produser
|
:
|
Kim Je
Youn, Park Soon Seo
|
Musim/Episode
|
:
|
Musim/16
Episode dan 2 Episode Spesial
|
Pemain
|
:
|
Kim Hee
Ae, Park Hae Joon, Han So Hee, Jeon Jin Seo
|
Genre
|
:
|
Drama
|
The World of the Married (disingkat
TWOTM) merupakan drama Korea yang sempat menjadi tren di tahun 2020. Drama ini
cukup fenomenal karena membuat para penontonnya marah-marah sendiri. Drama
Korea ini diadaptasi dari serial televisi Inggris yang berjudul “Doctor
Foster.” TWOTM dapat ditonton dengan berlangganan Netflix dan Disney+ atau secara gratis di
Vidio dan Viu.
TWOTM bercerita tentang
kehidupan pernikahan seorang dokter bernama Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) yang
mulanya bahagia. Dia memiliki suami tampan yang bernama Lee Tae Oh (Park Hae
Joon) dan seorang putra yang bernama Lee Joon Yeong (Jeon Jin Seo). Keluarga
bahagia, harta berlimpah, karir bagus—semua sudah terasa lengkap bagi Ji Sun
Woo.
Akan tetapi, semua berubah sejak
Ji Sun Woo mencurigai suaminya berselingkuh. Dia mulai menyelidiki itu dan
rupanya benar suaminya berselingkuh dengan perempuan bernama Yeo Da Kyung (Han
So Hee) yang jauh lebih muda daripada dia. Ji Sun Woo merasa sangat dikhianati
dan terhina. Setelah semua yang dia lakukan kepada suaminya, dia tidak habis
pikir suaminya tega melakukan itu kepadanya. Yang lebih menyakitkan ialah
ternyata teman-temannya tahu tentang perselingkuhan tersebut, tetapi mereka
menutupinya. Keluarga bahagia, harta berlimpah, karir bagus—semua itu rupanya
hanya ilusi setelah dia tahu suaminya mengkhianatinya.
Aku menyebut drama semacam ini
sebagai rich people crap ‘omong
kosong orang kaya’, yaitu permasalahan yang hanya dialami orang-orang kaya.
Namun, bukan berarti hanya orang kaya yang bisa berselingkuh ya. Siapapun bisa
selingkuh, baik orang kaya dan bukan, tetapi drama-drama rumah tangga semacam
ini cenderung hanya terjadi pada orang-orang berduit, menurutku.
Aku kesal dengan semua perilaku
tokoh-tokoh di TWOTM. Hampir semuanya bertindak tidak rasional dan seakan-akan
sengaja memancing keributan, terutama Lee Tae Oh. Aku tidak paham apa maksud
dia meneror mantan istrinya itu setelah mereka sudah bercerai. Apa dia tidak
mau hidup damai?
Karakter Lee Tae Oh ini memang
paling menyebalkan dalam drama ini. Dia benar-benar seorang pecundang. Dia
berselingkuh, tapi bisa-bisanya menyalahkan Ji Sun Woo atas rumah tangga mereka
yang berantakan. Dia tidak berkaca atas kesalahannya dan malah terus
menyalahkan orang lain. Padahal, Ji Sun Woo sudah berbuat banyak untuk dia
Sementara itu, ada Yeo Da Kyung
si pelakor yang sangat tidak disukai para penonton. Kalau menurut aku pribadi,
Yeo Da Kyung adalah korban Lee Tae Oh. Dia masih muda dan lugu, lalu dia sial
karena bertemu dengan laki-laki pecundang seperti Lee Tae Oh. Di enam episode
awal, dia memang tampak sebagai pelakor yang tidak tahu diri. Namun, setelah
dia menikah dengan Lee Tae Oh, aku bersimpati padanya karena kali ini dia yang ada
di posisi Ji Sun Woo. Dia harus menjadi istri yang penyabar dan pengertian
serta harus berusaha mendamaikan rumah tangganya ketika sebenarnya dia
menyimpan kegelisahan.
Drama Korea satu ini
memperlihatkan bahwa korban dari perselisihan orang tua adalah anak. Di TWOTM,
berkali-kali Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh melibatkan anak mereka dalam
pertengkaran mereka. Akibatnya, anak mereka mulai menunjukkan tanda-tanda
gangguan kepribadian. Baik Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh ingin yang terbaik untuk
anak mereka, tapi sepertinya mereka terlalu egois untuk benar-benar melakukan
itu.
Biarpun serial ini dipenuhi
hal-hal menyebalkan, hal-hal menyebalkan itulah yang menjadi poin pentingnya.
TWOTM bisa membuat penontonnya ikut terbawa emosi karena ceritanya yang artinya
drama ini bagus. Drama ini memperlihatkan bahwa tidak ada orang yang
benar-benar putih atau hitam, semua orang itu abu-abu.
Kalian bisa melihat trailer-nya di sini.
The Umbrella
Academy
Season 1-2
(2019—on going)
Judul
|
:
|
The
Umbrella Academy
|
Pengembang
|
:
|
Steve Blackman, Jeremy Slater
|
Penulis
naskah
|
:
|
Gerard
Way (komik), Gabriel Ba (komik)
|
Produser
eksekutif
|
:
|
Gerard
Way, Gabriel Ba, Jeremy Slater, Scott Stuber, Beau Bauman, Mike Richardson,
Keith Goldberg, Peter Hoar, Jeff F. King, Steve Blackman
|
Produser
|
:
|
Kevin Lafferty, Sneha Koorse
|
Musim/Episode
|
:
|
2 Musim
/10 Episode dan masih akan berlanjut
|
Pemain
|
:
|
Tom
Hooper, David Castaneda, Emmy Raver-Lampman, Robert Sheehan, Aidan Gallagher,
Justin H. Min, Elliot Page
|
Genre
|
:
|
Dark comedy, drama,
fiksi ilmiah, superhero
|
The Umbrella Academy (disingkat TUA), adalah serial TV bertemakan superhero
yang bercerita tentang anak-anak keluarga Hargreeves. Serial ini dapat
ditonton di platform Netflix.
Cerita berawal pada tahun 1989
ketika terjadi fenomena aneh, yakni empat puluh tiga perempuan di seluruh dunia
tiba-tiba hamil, padahal sebelumnya mereka tidak hamil. Mereka pun melahirkan
pada saat itu juga. Kemudian, seorang miliarder eksentrik, bernama Reginald
Hargreeves (Colm Feore), pergi mencari keberadaan bayi-bayi tersebut. Dia
berhasil menemukan tujuh di antara mereka, lalu mengadopsinya. Rupanya,
anak-anak tersebut memiliki kekuatan super. Reginald melatih mereka agar
menjadi sekelompok pahlawan super anak-anak yang disebut The Umbrella Academy.
Ibu robot yang mengasuh mereka,
yakni Grace (Jordan Claire Robbins), memberikan nama kepada mereka:
Luther/Nomor Satu (Tom Hooper), Diego/Nomor Dua (David Castaneda),
Allison/Nomor Tiga (Emmy Raver-Lampman), Klaus/Nomor Empat (Robert Sheehan),
Five/Nomor Lima (Aidan Gallagher), Ben/Nomor Enam (Justin H. Min), dan
Vanya/Nomor Tujuh (Elliot Page). Di antara mereka bertujuh, Vanya adalah
satu-satunya yang tidak menunjukkan kekuatan super. Oleh karena itu, Reginald
selalu mengucilkan dia dari saudara-saudaranya yang lain.
Bertahun-tahun kemudian,
anak-anak The Umbrella Academy telah
dewasa dan menjalani kehidupan masing-masing, tapi Five menghilang dan Ben
telah meninggal. Suatu hari, anak-anak The
Umbrella Academy yang tersisa mendapat kabar bahwa ayah mereka meninggal
sehingga mereka kembali berkumpul. Bahkan, Five yang menghilang bertahun-tahun
pun juga kembali.
Dia menjelaskan bahwa selama ini
dia terjebak di masa depan setelah mencoba melakukan perjalanan waktu (time travel). Masa depan yang dia lihat
sangat mengerikan karena umat manusia telah binasa. Five kembali ke masa
sekarang untuk mencegah hal itu terjadi, tetapi dia tidak punya petunjuk apa
penyebab bencana yang dia sebut the
apocalypse tersebut. Maka, untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, The Umbrella Academy kembali bersatu
untuk mencegah umat manusia binasa.
Serial TUA, sebagai serial
bertemakan superhero, memiliki
keunikannya sendiri. Kekuatan anak-anak Hargreeves ini jarang kita lihat di
film atau serial TV serupa. Kemudian, cerita kelompok superhero di TUA tidak sama dengan Avengers atau Justice League.
Cerita TUA memiliki nuansa khas, yakni dysfunctional family ‘keluarga disfungsional’. Hal tersebut sangat
terasa dari sikap tiap tokoh ketika mereka berinteraksi dan mengambil
keputusan. Kita bisa melihat itu sebagai insight
mengenai dampak buruk bad parenting terhadap anak
yang akan memengaruhi kepribadian mereka hingga dewasa.
Aku juga suka dengan antagonis
di season 1, yakni Hazel dan Chacha.
Mereka berdua, walaupun tokoh antagonis, memiliki cerita yang menarik. Sebagai
antagonis, mereka juga mengalami konflik mereka sendiri. Mereka berbeda sekali
dari antagonis di season 2, yakni
orang-orang Swedia kembar tiga yang bahkan kemunculan mereka dalam cerita tidak
begitu signifikan.
Kemudian, kalau membicarakan TUA, soundtrack-nya tentu harus disebut karena banyak banget yang enak didengar. Serial TUA masih akan berlanjut
di season 3 dengan kemunculan Sparrow Academy. Namun, tanggal rilisnya
belum dipastikan. Kalian bisa meliaht trailer-nya di sini.***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
Komentar
Posting Komentar