Identitas Buku
 
  | 
   Judul 
   | 
  
   : 
   | 
  
   Pasien 
   | 
 
 
  | 
   Penulis 
   | 
  
   : 
   | 
  
   Naomi Midori 
   | 
 
 
  | 
   Penerbit 
   | 
  
   : 
   | 
  
   Penerbit Haru 
   | 
 
 
  | 
   Tahun terbit 
   | 
  
   : 
   | 
  
   2024 
   | 
 
 
  | 
   Cetakan 
   | 
  
   : 
   | 
  
   III 
   | 
 
 
  | 
   Tebal 
   | 
  
   : 
   | 
  
   120 halaman 
   | 
 
 
  | 
   ISBN 
   | 
  
   : 
   | 
  
   9786235467214 
   | 
 
 
  | 
   Genre 
   | 
  
   : 
   | 
  
   Iyamisu,
  psychological thriller, crime, misteri 
   | 
 
 
Tentang Penulis
Naomi Midori lahir pada 2 Agustus 1996. Kariernya sebagai
penulis buku dimulai setelah ia memenangkan Inari Writing Festival 2023. Naskahnya
yang menang dalam kompetisi tersebut diterbitkan menjadi buku berjudul Pasien,
yang merupakan buku debutnya. Selain Pasien, Naomi Midori juga menulis
salah satu cerpen dalam buku kumpulan cerita Iblis di Pekarangan bersama
penulis-penulis Indonesia lainnya. Di samping itu, Naomi Midori juga bekerja
sebagai penerjemah buku. Sementara dalam pendidikan, ia menempuh pendidikan S2
di bidang linguistik di Tiongkok. Dia juga mengembangkan ruang belajar bahasa
Mandarin secara daring. Kalian dapat mengikutinya di Instagram di @midorinaomi. 
 
Sinopsis
Di sebuah desa, terjadi
peristiwa nahas yang tak hanya menggemparkan desa tersebut, tetapi satu kota.
Satu keluarga beranggotakan enam orang ditemukan tewas dengan tragis di rumah
mereka. Warga sekitar awalnya heran karena toko bangunan yang dikelola keluarga
tersebut tutup selama beberapa hari, lalu ketika didatangi di rumahnya,
ternyata seluruh anggota keluarga tersebut sudah tak bernyawa. 
Penyelidikan polisi mengungkap
bahwa mereka saling bunuh karena perebutan warisan. Kemudian, ditemukan juga
fakta bahwa anak laki-laki dan perempuan di keluarga tersebut kemungkinan besar
melakukan hubungan inses, yang menjadi memicu pertikaian di antara keluarga
tersebut hingga berujung pembantaian, yang pada akhinya, kedua anak pelaku
inses tersebut pun saling membunuh. Akan tetapi, ada rahasia lain di balik
kejadian tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga tersebut dan
rahasia apa yang mereka simpan?
 
Kelebihan
Pasien adalah novel Indonesia yang bergenre iyamisu,
yaitu subgenre thriller yang memfokuskan cerita pada sisi gelap manusia
yang dapat membuat pembaca merasa terganggu, tidak nyaman, dan jijik. Biasanya,
buku-buku iyamisu yang terkenal di kalangan pembaca Indonesia berasal
dari Jepang atau Korea—terkadang ada juga dari Barat. Akan tetapi, sekarang
sudah ada penulis Indonesia yang menulis genre tersebut—salah satunya ya Naomi
Midori dengan buku Pasien-nya ini. 
Secara keseluruhan, Pasien telah
memenuhi kriteria sebagai buku iyamisu. Konfliknya sungguh membuat
geleng-geleng kepala. Padahal, konflik utamanya begitu sederhana, yaitu masalah
keluarga, tetapi pengembangannya yang membuat cerita ini lebih menarik. Berawal
dari sebuah keluarga di desa kecil yang orang tuanya percaya pada hal-hal
mistis dan klenik, cerita ini berubah menjadi drama keluarga yang penuh rasa
benci dan pertumpahan darah. 
Jalan ceritanya juga singkat,
tapi padat. Hanya dengan sekitar 100 halaman, penulis mengembangkan cerita ini
dengan sangat baik. Alur ceritanya maju mundur antara masa lalu dan masa
sekarang, tetapi keduanya saling berhubungan—dengan plot utamanya adalah yang
masa lalu, sementara yang masa sekarang adalah plot device.
Penulis berhasil merangkai alurnya sehingga terasa page-turning
dan bahkan, kalian bisa saja menyelesaikannya dalam sekali duduk.
Salah satu hal yang kusukai dari
cerita ini adalah caranya mengajak pembaca berpikir bahwa terkadang orang tua
tak selalu berbuat baik kepada anak mereka dan karena itu, orang tua patut disalahkan.
Enggak, aku bukan bilang bahwa orang tua patut dihukum, apalagi sampai dibunuh,
sebagaimana yang terjadi dalam cerita ini; tetapi itu adalah contoh ekstrem
dari banyak potret keluarga yang orang tuanya membuat keputusan-keputusan salah
yang berdampak buruk pada anak-anak mereka, tetapi mereka tak mau disalahkan
dan malah menyuruh anak mereka untuk terima nasib. Hal tersebut terjadi di
banyak keluarga. Hanya saja, solusinya tidak boleh seperti yang terjadi di buku
ini ya! Masih ada kok cara-cara lain yang lebih baik dan beradab.
Selain itu, buku ini juga
menyindir sikap orang tua yang membiarkan anak-anaknya berbuat salah atas dasar
rasa sayang. Sikap orang tua yang menyayangi anak-anak mereka yang telah
berbuat salah, bahkan malah menuntup-nutupinya, dapat berbuah buruk bagi
anak-anak mereka tersebut. Yang pada akhirnya, akan merugikan siapapun yang ada
di sekeliling sang anak, termasuk orang tuanya sendiri. Meskipun yang
diperlihatkan dalam buku ini adalah contoh buruk paling ekstrem, aku merasa
tetap perlu menyoroti insight tersirat tersebut.
Terakhir, para penyuka plot
twist, pasti akan senang dengan buku ini. Mereka yang selalu menantikan plot
twist mungkin tidak akan menduga plot twist-nya, yang akan
memberikan kalian kejutan, tentu saja. Plot utama ceritanya, yang menceritakan pembantaian
sebuah keluarga, memiliki plot twist yang mencengangkan dan membuat tidak
nyaman. Namun, plot device-nya juga memiliki plot twist yang tak
kalah mengejutkan. Seriously, aku tidak menduganya, walaupun sudah merasa
curiga sejak awal. 
 
Kelemahan
Sejujurnya, ini kali pertamaku
membaca buku bergenre iyamisu, maka aku tidak familiar dengan genrenya.
Hanya saja, saat membaca buku ini, aku tetap merasa ini basic untuk
ukuran buku iyamisu. Kemudian, aku melihat sebuah reviu buku ini di
Goodreads, dan reviu tersebut pun mengatakan hal yang sama denganku. Aku
merasa, buku ini terlalu “template” untuk genre iyamisu, dan ada
dialog-dialog yang terkesan dipaksakan demi membuat pembaca tidak nyaman. Entah
karena jumlah halamannya yang pendek atau hal lain, tetapi aku merasa penulis
ingin memasukkan berbagai idenya ke dalam cerita ini, sehingga ada
bagian-bagian yang malah terasa dipaksakan serta tidak diperlukan. 
Aku memakluminya karena ini
adalah novel debut, tetapi itu merupakan hal yang masih bisa ditingkatkan lagi
untuk ke depannya. Aku suka bukunya penulis dan aku harap buku-buku yang
selanjutnya lebih baik lagi.
 
Kesimpulan
Pasien adalah sebuah karya debut yang patut diapresiasi. Sebagai
buku bergenre iyamisu asal Indonesia, ia memiliki ide cerita yang keren,
insight yang relatable, dan alur cerita yang padat dan rapih. Buku
yang terdiri atas sekitar 100 halaman ini pasti mampu membuat kalian ketagihan
saat membacanya. Kalian mungkin akan menyelesaikannya dalam sekali duduk,
karena memang sangat page-turning. Namun, mungkin pembaca yang sudah
biasa membaca genre iyamisu akan merasa buku ini tak seistimewa itu,
atau terlalu basic untuk ukuran iyamisu. Walaupun begitu, sebagai
buku debut dan buku iyamisu asli Indonesia, Pasien patut diacungi
jempol. Kalian yang menyukai genre thriller dan crime, harus
mencoba baca ini. Aku beri skor 7/10 untuk buku satu ini, dan aku menunggu
lebih banyak buku-buku lainnya karya penulis.
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!
 
 Page-turning berarti sebuah buku yang menarik, seru,
dan menegangkan, biasanya sebuah novel (sumber: The Free Dictionary). 
 
Komentar
Posting Komentar