How to Make Millions Before Grandma Dies: Cerita Menghangatkan dan Mengharukan tentang Cucu dan Nenek—Nonton Ini Harus Siapin Tisu yang Banyak

Identitas Film Judul : How to Make Millions Before Grandma Dies Sutradara : Pat Boonnitipat Produser : Vanridee Pongsittisak, Jira Maligool Tanggal rilis : 4 April 2024 (Thailand), 15 Mei 2024 Rumah produksi : Jor Kwang Films Penulis naskah : Pat Boonnitipat, Thodsapon Thiptinnakorn Durasi tayang : 2 jam 5 menit Pemeran : Putthipong "Billkin" Assaratanakul, Usha "Taew" Seamkhum, Sarinrat "Jear" Thomas, Sanya "Duu" Kunakorn, Pongsatorn "Phuak" Jongwilas, Himawari Tajiri, Tontawan "Tu" Tantivejakul, Duangporn Oapirat Genre : Potongan kehidupan , komedi, drama keluarga   Sinopsis M (Putthipong "Billkin" Assaratanakul) ada

Weathering with You: Kisah Cinta Remaja yang Mengubah Bentuk Dunia

Identitas Film

Judul

:

Weathering with You

Sutradara

:

Makoto Shinkai

Produser

:

Wakana Okamura, Kinue Itou

Tanggal rilis

:

19 Juli 2019 (Jepang), 21 Agustus 2019 (Indonesia), 17 Januari 2020 (Amerika Serikat)

Rumah produksi

:

CoMix Wave Films, Story Inc.

Penulis naskah

:

Makoto Shinkai

Durasi tayang

:

1 jam 52 menit

Pengisi suara

:

Kotaro Daigo, Nana Mori, Tsubasa Honda, Sakura Kiryu, Shun Oguri

Genre

:

Drama fantasi, romantis


Sinopsis

Morishima Hodaka (Kotaro Daigo), seorang anak SMA yang kabur dari kota tempat tinggalnya, pergi ke Tokyo untuk mengadu nasib, tanpa apa-apa. Ternyata, hidup di kota besar tidak semudah yang ia kira. Dia kesulitan menemukan pekerjaan, tapi sangat membutuhkan uang.

Suatu hari, dia ditolong seorang anak perempuan, Amano Hina (Nana Mori) yang memberinya makanan. Pertolongan tersebut sangat berkesan bagi Hodaka. Kemudian, Hodaka bekerja magang di sebuah perusahaan editor kecil yang dimiliki oleh pria bernama Keisuke “Kei” Suga (Shun Oguri). Mereka spesialis meliput cerita-cerita fantasi, urban legend, mitos, dan semacamnya. Kali ini, mereka sedang meliput urban legend Jepang tentang Gadis Hujan dan Gadis Matahari yang mampu mengendalikan cuaca.

Rupanya, pekerjaannya itu menghantarkan Hodaka kembali kepada Hina, yang ternyata adalah seorang Gadis Matahari sungguhan. Bersama, mereka mengubah cuaca Tokyo yang terus-menerus hujan salama musim panas ini. Namun, kekuatan itu memiliki konsekuensi yang harus mereka bayar. Apa harga yang harus mereka berdua bayar agar matahari bersinar kembali di Tokyo?

 

Kelebihan

Film ini luar biasa keren! Tidak heran karena sebelumnya, Makato Shinkai telah memproduksi film luar biasa, yakni “Your Name” (2016). Kelebihan pertama film ini adalah ide ceritanya yang mengangkat urban legend Jepang. Tema ceritanya tentang cuaca yang jarang sekali diangkat di film-film lainnya. Di Weathering with You, Makoto Shinkai mengangkat urban legend tentang mitos Gadis Cuaca, yakni gadis yang mampu mengubah cuaca hanya dengan berdoa kepada Dewa. Konsep tersebut sangat jarang ditemui, apalagi dalam bentuk cerita romansa remaja. Makoto Shinkai sungguh  kreatif karena telah mengangkat ide tersebut.

Tema cuaca tersebut selain unik karena jarang dipakai, tapi juga karena memiliki makna tersendiri. Kita diperlihatkan bahwa cuaca sangat memengaruhi kegiatan kita sehari-hari, seperti bekerja, bermain, dan bersekolah. Film ini juga memperlihatkan bahwa cuaca sangat berpengaruh terhadap suasana hati seseorang. Mungkin itu asal-usul hujan diasosiasikan dengan perasaan sedih dan galau, hahaha.

Di samping itu, tema cuaca ini pun menyinggung tentang fenomena krisis iklim secara tersirat loh. Akibat dari perubahan iklim tersebut, cuaca jadi sulit untuk diprediksi, bahkan dapat berubah tiba-tiba. Hal itu ditunjukkan dengan hujan tiada henti saat musim panas dalam film ini. Film Weathering with You memperlihatkan kita dampak mengerikan dari fenomena tersebut. Selain itu, ada semacam sindiran yang aku lihat: mengapa generasi muda yang ingin mencinta yang harus bertanggung jawab memperbaiki krisis iklim tersebut?

Aku juga suka elemen romansa dalam film ini. Hubungan Hodaka dan Hina khas banget remaja: cinta yang reckless dan egois. Namun, mereka menunjukkan bahwa cinta dapat mendorong seseorang untuk membuat keputusan besar, sekalipun itu sangat egois. Film ini memperlihatkan bahwa cinta memiliki harga yang mahal, serta dapat mengubah bentuk dunia.

Kemudian, visual animasinya juga tidak dapat diremehkan. Walaupun ini adalah film animasi, visualnya tidak tampak seperti itu, dan bahkan sangat jernih dan realistis. Suasana kota Tokyo yang diguyur hujan tampak sangat menarik. Ada juga beberapa adegan close-up ke arah tetesan hujan yang benar-benar keren karena tampak begitu detail dan hidup.

Kemudian, saat adegan kembang api, itu pertama kalinya aku melihat kembang api bukan dari sudut pandang manusia, tapi sudut pandang burung di langit. Biasanya, kalau ada adegan kembang api, selalu digambarkan dengan menempatkan diri di tanah, sebagai manusia. Namun di sini, kita justru seperti burung atau orang di helikopter yang menyaksikan kembang api di langit. Warna-warni indah di langit malam tersebut membuat ku speechless.

Selain itu, soundtrack film ini sangat bagus dan membantu menghidupkan suasana. Beberapa soundtrack film ini kembali dinyanyikan oleh Radwimps, seperti pada film “Your Name.” Aku paling suka ketika adegan klimaksnya (spoiler alert) yang diiringi lagu Grand Escape.” Itu cocok banget degnan momennya. Selain itu, ada juga lagu "Is There Anything Else Love Can Do?" yang ditempatkan dengan sangat tepat.

 

Kelemahan

Kelemahan film ini sebenarnya adalah pada romansanya. Romansa di film ini masih kalah dengan romansa antara Taki dan Mitsuha di film “Your Name.” Di film ini, romansa Hodaka dan Hina selayaknya romansa remaja pada umumnya. Romansa mereka tidak terlalu penuh rintangan seperti Taki dan Mitsuha.

Kemudian, kelemahan lainnya adalah ceritanya sudah dapat diprediksi. Seperti film “Your Name” bagian awal-awal film ini menjelaskan tentang ide cerita dan sedikit hint tentang apa yang akan terjadi. Telah dijelaskan di awal mengenai konsekuensi menjadi seorang Gadis Cuaca. Maka dari itu, aku bisa memperkirakan apa yang akan terjadi, meskipun hanya gambaran kasar saja. 

Kelemahan berikutnya adalah kurangnya latar belakang cerita dari Hodaka. Tidak jelas sebenarnya apa yang menyebabkan Hodaka sampai kabur ke Tokyo. Padahal, itu sangat berpengaruh terhadap jalannya cerita.


Kesimpulan

Film Weathering with You merupakan film romansa remaja dan fantasi yang recommended. Walaupun belum berhasil mengalahkan romantismenya “Your Name,” film ini berhasil mengangkat tema dan urban legend Jepang dengan sangat baik. Kita dipertontonkan dengan cerita yang menyadarkan kita bahwa cuaca dapat menggugah hati seseorang. Ditambah dengan visual dan sound yang sangat hidup, tidak akan rugi menonton film ini di bioskop. Skor untuk film ini adalah 8.8/10. Ohiya, di film ini aka nada special surprise untuk kalian yang penggemar film-filmnya Makoto Shinkai!

Kalian bisa menonton Weahtering with You di Prime Video. Kalau kalian tertarik dengan filmya, silakan tonton trailer-nya terlebih dahulu di bawah ini.



***

Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post!

Komentar