Akhlys
Protogenos of Misery 
Goddess of Misery, Mourning, and Poison
Mistress of the Death Mist
Akhlys adalah salah satu dari
protogenos atau dewa-dewi purba. Dia adalah Protogenos Penderitaan dan
Kesedihan (Protogenos of Misery and Sadness). Akhlys juga dikenal sebagai Dewi Racun (Goddess of Poison) dan Penguasa Kabut Ajal (Mistress of the Death Mist).
Ada versi cerita yang mengatakan bahwa
Akhlys adalah entitas pertama setelah Chaos.
Hal ini menyimbolkan bahwa keberadaan merupakan penderitaan atau kelahiran
adalah sebuah penderitaan. Artinya adalah dengan terlahir ke dunia, kita akan
mengalami banyak penderitaan, kesengsaraan, dan kesedihan; mirip dengan ajaran Hindu
dan Buddha mengenai samsara.
  | 
| Nyx, sang Ibu Malam, Ibu Akhlys | 
 Versi lain mengatakan bahwa Akhlys
adalah protogenos yang diciptakan Chaos atas permintaan Nyx. Akhlys sendiri kemudian dianggap sebagai anak Nyx dan
terkadang dianggap menjadi salah satu dari Keres,
Roh-Roh Kematian Menyakitkan (Spirits of Violent Death). Sebagai salah satu anak Nyx, Akhlys tinggal di
Puri Malam (House of Night), kediaman Nyx di Tartarus.
Akhlys memiliki wujud yang mengerikan.
Akhlys berwajah pucat, keriput, dan bermata sembab. Giginya terus bergemeletuk.
Pipinya berdarah seperti habis dicakar-cakar. Tubuhnya kurus kerempeng dan
bungkuk. Lututnya ditekuk dan gemetar. Kukunya panjang sekali. Gaunnya berwarna
seperti karat dan berdebu tebal di bahu. Akhlys memancarkan aura yang suram,
membuat orang-orang di sekitarnya berduka dan menderita.
Akhlys juga dikatan sebagai Penguasa
Kabut Ajal dan personifikasi dari kabut ajal itu sendiri. Kabut ajal adalah
lapisan magis yang melapisi manusia ketika mereka sekarat. Kabut ajal selalu
muncul dan menutupi orang-orang yang sudah dekat dengan ajalnya, membuat mereka
terlihat pucat dan tak berdaya. Kabut ajal membuat orang sekarat ingat dan
sadar bahwa kehidupan hanya penderitaan. Kabut ajal pun dapat menyamarkan bau
manusia dari penciuman para monster sehingga mereka berbau seperti mayat hidup.
Di zaman-zaman berikutnya, Hercules, putra Zeus
menghiasi perisainya dengan wajah Akhlys. Dengan begitu, semua musuh-musuhnya
akan ketakutan dan lari. 
***
Thank you for reading this long. I wish this writing gives you knowledge and insights. If you like this writing, please share it to your friends through your Facebook, Twitter, or any other social media by copying the link in the share button. Please fill the comment below, so I could know what do you think about this topic or you can give me some comments and criticisms. Once again, thank you for reading my blog. See you in the next post! 
  
 
 
 
Komentar
Posting Komentar